Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Oli Seruduk Rumah, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 10/09/2011, 12:47 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com — Dua orang tewas di tempat dan tiga orang terpaksa dilarikan ke RSUD Cianjur, Jabar, Sabtu (10/9/2011), setelah truk bermuatan oli dengan nomor polisi B 9600 AO menghantam rumah milik warga di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi.

Peristiwa maut yang kembali terjadi di jalan penghubung antarkabupaten itu berawal ketika truk bermuatan oli meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Diduga mengantuk, sopir truk tidak dapat menguasai laju kendaraannya.

Saat memasuki turunan tajam, tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, truk yang melaju kencang berjalan tidak terkendali. Truk akhirnya menghantam satu rumah toko (ruko) dan dua rumah milik warga setempat.

"Awalnya mendengar suara dentuman. Truk menghantam ruko di bagian kiri jalan dari arah Cianjur. Selanjutnya truk menghantam rumah milik H Omay dan rumah yang berada di sebelahnya," kata saksi mata bernama Yadi (36), sopir truk yang mogok beberapa meter sebelum lokasi kejadian.

Dia menjelaskan, seusai menghantam rumah ketiga, truk sempat menghantam tembok menara BTS hingga akhirnya terjungkal dan membentang di tengah. Sopir dan kernet truk tewas di tempat dengan posisi tubuh tergencet bagian depan truk yang terbalik.

"Setelah menghantam rumah toko, isi truk berupa oli dalam kemasan dan drum bermutahan di tengah jalan. Adapun di dua rumah yang sempat dihantam truk, ada tiga korban mengalami luka-luka," ujarnya.

Sementara itu, proses evakuasi bangkai truk yang melintang dan menghimpit sopir dan kernetnya sempat mengalami kendala. Setelah Satlantas Polres Cianjur menurunkan dua mobil derek, barulah jasad kedua korban berhasil dikeluarkan dengan kondisi mengenaskan.

Jasad keduanya dilarikan ke RSUD Cianjur guna proses visum. Adapun tiga korban luka dari dalam rumah yang dihantam truk, Sahidul Mubada (26), Eni Nuraeni (19), dan Ilham Syafei (10), ketiganya warga Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, dilarikan ke rumah sakit yang sama untuk mendapatkan bantuan medis.

Kondisi truk yang melintang di tengah jalan sempat mengakibatkan antrean panjang di dua arah sepanjang 4 kilometer. Selang tiga jam, tepatnya pukul 05.30 WIB, kendaraan dapat kembali melintas dengan normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com