Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15.000 Dhuafa Kediri Antre Zakat

Kompas.com - 27/08/2011, 09:40 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com - Ribuan kaum dhuafa di Kediri Jawa Timur berdesak-desakan untuk mengantre pembagian zakat yang dikeluarkan oleh PT Gudang Garam Tbk, Sabtu (27/8/2011). Mereka rela mengantri berjam-jam demi mendapatkan uang Rp.10.000 hingga Rp.20.000.

Pembagian zakat yang digelar mulai pagi hari dan dipusatkan di samping utara unit 1 area pabrik rokok besar nasional itu mulai dipenuhi para pengantre sejak dini hari.  Selain dari Kediri, mereka juga berasal dari beberapa daerah sekitar Kediri. Para pengantre mulai dari anak-anak hingga manula tumpah ruah menjadi satu.

Lasmi (60), salah seorang warga sekitar pabrik, datang untuk mengantre sejak pukul 05.00. Nenek renta ini mengaku rela  berdesak-desakan demi mendapatkan uang zakat untuk menambah kebutuhan sehari-hari.

"Saya dapat Rp 20.000. Nanti buat belanja beras," kata wanita yang sebagian besar rambutnya sudah memutih karena dipenuhi uban ini.

Sementara Ngatini (55), pengantre lainnya mengaku datang sejak pukul 04.00. Wanita yang datang dari Tulungagung ini berencana menggunakan uangnya untuk tambahan membeli kue lebaran.

"Kalau jatah zakat, saya gunakan untuk beli kue lebaran. Setiap tahun saya selalu ikut ngantre zakat kayak gini," tutur Ngatini.

Meski berjalan dengan tertib, banyaknya pengantre membuat petugas kepolisian yang berjaga sempat dibuat kewalahan. Padahal, jumlah petugas yang dikerahkan juga tidak kalah banyaknya. Total ada 731 personil keamanan gabungan yang dilibatkan.

"Syukurlah semua berlangsung aman dan terkendali. Tak ada kericuhan sama sekali," kata Kapolres Kediri Kota, Ajun Komisaris Besar MH. Ritonga saat dikonfirmasi di lokasi pembagian zakat.

Sedangkan Yuli Rosiyadi, Kepala Bagian Humas PT Gudang Garam Tbk mengatakan, jumlah zakat yang dikeluarkan mencapai Rp 300 juta. Jumlah ini meningkat 20 persen dari zakat yang dikeluarkan pada tahun sebelumnya.

"Dari catatan yang ada, warga yang mendapat zakat sebanyak 15.306 orang, dengan rincian untuk anak-anak Rp.10.000 dan dewasa Rp.20.000," kata Yuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com