Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan, 3 Tewas Diamuk Gajah

Kompas.com - 17/07/2011, 14:55 WIB

MEULABOH, KOMPAS.com – Selama satu bulan, sejak Juni hingga Juli 2011, tercatat tiga warga Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, tewas akibat diserang gajah yang mengamuk.

Korban tewas terakhir adalah Adaman (45), seorang petani kacang tanah warga Desa Lawet, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, yang tewas diamuk gajah, Sabtu (16/7/2011) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Tokoh masyarakat Pante Ceureumen Muhammad Saleh, mengatakan amukan gajah yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir di wilayah pedalaman Aceh Barat itu sangat meresahkan masyarakat. Apalagi, sejak Juni hingga Juli 2011 ini, tercatat tiga orang warga desa setempat telah mengalami musibah amukan gajah dan meninggal dunia.

Meski demikian, menurut Muhammad Saleh, meski terus menelan korban jiwa, hingga kini belum ada tanda-tanda penanganan oleh pihak terkait khususnya Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh. Padahal, amukan gajah di wilayah itu sering terjadi sehingga menyebabkan warga tak nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Saleh menambahkan, sebelum peristiwa amukan gajah itu menyebabkan Adaman tewas, dua hektare lahan perkebunan karet di kawasan desa setempat juga rusak akibat diamuk gajah. Akibatnya masyarakat di wilayah itu sangat diresahkan dengan aksi amukan satwa liar yang dilindungi oleh negara tersebut.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Barat, Drs Mursalin Abdullah kepada Serambi Indonesia, Minggu (17/7/2011) mengaku telah menyalurkan bantuan kepada keluarga korban Adaman yang menjadi korban amukan gajah.

Namun menyangkut dengan sering mengamuknya satwa liar di kawasan pedalaman Aceh Barat itu, Mursalin mengaku akan melaporkan persoalan itu kepada pihak terkait di Provinsi Aceh, sehingga bisa segera mendapatkan penanganan serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com