TKI Zaenab Akan Dilepas Jelang Lebaran?

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar tentang Zaenab bin Poniman (37), tenaga kerja wanita asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang disekap oleh majikannya di Arab Saudi, baru terdengar lagi. Disebutkan, ia baru bisa dipulangkan pada Lebaran nanti atau akhir Agustus mendatang.

Kepastian Zaenab dipulangkan ke Indonesia itu muncul dari pihak PT Yuomba Biba Abad, selaku pelaksana penempatan TKI swasta. PT Yuomba Biba Abad yang beralamat di Jalan Raya Ciangsana, Cibubur, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, adalah pihak yang mengirim Zaenab ke Arab Saudi. 

Mereka mengirimkan kabar kepada pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang. Zaenab bekerja di Arab Saudi di wilayah Adubia, dekat Azizia. Majikannya bernama Ali Mulki Al Maliki dan istrinya bernama Husna Hasanah Al Harani.

Zaenab berangkat dari Kabupaten Malang sejak 2009. Adapun paspornya terbit pada 17 April 2009. Istri dari Solikin itu bekerja sebagai penjahit di sebuah toko bernama An Nur Nisyai Adam al Sariam.

Zaenab tak bisa pulang ke Indonesia karena dilarang oleh majikannya. Selain itu, Zaenab juga tak punya uang untuk ongkos pulang ke Indonesia. Padahal, seharusnya masa kontrak kerja Zaenab pada April 2011.

Di Kabupaten Malang, Zaenab tinggal di Dusun tanjungsari, RT 26 RW 06, Desa Bantur, Kecamatan Bantur. "Kami sudah menghubungi pihak perusahaan. Dan pihak perusahaan pengirim TKI itu bersedia bertanggung jawab," kata Djaka Ritamtama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang, Rabu (6/7/2011).

Pihak PT Yuomba Biba Abad, kata Djaka, sudah menghubungi majikan Zaenab. "Majikannya mengaku siap memulangkan pada akhir Agustus nanti. Tepatnya Lebaran nanti," kata Djaka.

Kalau dipulangkan Lebaran nanti, katanya, Zaenab akan mendapatkan bonus Lebaran. "Yang jelas, apa pun yang terjadi pada Zaenab itu yang bertanggung jawab adalah PT Yuomba Biba Abad, baik mulai berangkat hingga pemulangannya," kata Djaka.