Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji ke 13 Dipotong, Ribuan Guru Ancam Mogok

Kompas.com - 05/07/2011, 16:16 WIB

PINRANG, KOMPAS.com - Rencana pemotongan gaji ke-13 dan sejumlah tunjangan atas sekitar 3 ribu orang guru yang ada di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan oleh pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pinrang, mendapat penolakan keras.

Pemotongan tersebut dinilai tidak manusiawi, mengingat kebutuhan para guru terhitung lebih besar dibandingkan pemasukan mereka. Muhammad, guru salah satu SMAN di Kabupaten Pinrang, Selasa (5/7/2011) siang mengatakan, jika PGRI tidak membatalkan niatnya maka para guru yang ada di Kabupaten Pinrang, akan melakukan aksi demo, dan mogok mengajar.

"Setiap tahun pasti ada alasan untuk memotong tunjangan dan gaji kami. Sampai gaji-13 kami pun diminta buat sumbangan," katanya dengan nada kesal.

Bulan Juni lalu, sesuai keputusan PGRI Kabupaten Pinrang, tiga tunjangan guru masing-masing gaji ke-13, tunjangan sertifikasi dan dana tambahan penghasilan guru non sertifikasi akan dipangkas sebesar Rp 250 ribu per guru. Dana tersebut niatnya akan digunakan unruk pembangunan gedung guru.

Pemotongan ini adalah kesekian kalinya yang harus di tanggung para guru di Kabupaten Pinrang, setelah sebelumnya pemotongan juga dilakukan pemkab Pinrang untuk pembelian Alquran dan pembangunan masjid Agung Pinrang.

Terpisah, Kepala Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Kabupaten Pinrang Abdul Wahid mengatakan, jika pemangkasan kali ini tetap dilakukan oleh PGRI Kabupaten Pinrang, para guru yang tergabung dalam IGI juga mengancam akan keluar dari organisasi PGRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com