Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jateng-Kapolres Kendal Dapat MURI

Kompas.com - 30/06/2011, 14:00 WIB

KENDAL, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Edward Aritonang dan Kepala Kepolisian Resor Kendal AKBP Agus Suryo Nugroho mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Kamis (30/6/2011). Kapolda Jateng mendapakan  penghargaan karena dinilai sebagai pemrakarsa Rumah Pelayanan Masyarakat (RPM) Griyo Adem Ayem terbanyak yaitu 630 titik di Kabupaten Kendal. Sementara itu,  Kapolres Kendal bertindak sebagai pelaksana.

Penghargaan MURI diserahkan oleh Senior Manager Muri Paulus Pangka di depan ribuan umat Islam yang menghadiri acara Gema Sholawat bertema Perkokoh Persatuan, Kebersamaan antar Umat Beragama dan Komponen Masyarakat untuk menjaga NKRI, dalam rangka hari ulang tahun Bhayangkara ke-65 tahun.

"Saya hanya mewakili. Yang berhak menerima adalah masyarakat Kendal," ujar Edward, usai acara yang berlangsung di halaman Mapolres Kendal, Jawa Tengah.

Pasalnya, kata Edward, tanpa kerja sama dengan masyarakat pihaknya tidak mampu memberikan perlindungan. "Tugas polisi adalah untuk menganyomi dan memberikan perlindungan. Keberadaannya tidak bisa digantikan dengan teknologi apa pun," katanya.

Sementara itu Kapolres Kendal AKBP Agus Suryo Nugroho mengatakan, anggota Polri dalam menjalankan tugas tidak mampu bekerja sendiri. Sehingga, dengan pola kemitraan, rumah pelayanan masyarakat itu bisa berdiri.

"Dengan keberadaan RPM bisa membantu kinerja kepolisian untuk menjaga keamanan dan melayani masyarakat. RPM merupakan kepanjangan tangan dari polisi," jelas Agus.

Paulus Pangka menjelaskan, pihaknya memberikan penghargaan setelah menerima masukan masyarakat terkait layanan polisi di Polres Kendal dengan rumah pelayanan masyarakat atau Griya Adem Ayem.

"Setelah kami lakukan penelitian, jumlah RPM di Kendal mencapai 630 lokasi dan masuk kategori terbanyak, tidak hanya di Kendal, tetapi seluruh Indonesia. Maka kami berikan penghargaan tersebut dengan nomor urut 4.970," jelas Paulus Pangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com