Partai Golkar dan PDI-P Bertarung Sengit

LEWOLEBA, KOMPAS.com — Pasangan Herman Yosef Loli Wutun-Viktus Murin (Titen) yang didukung Partai Golkar dan Elieser Yentji Sunur-Viktor Mado Watun (Lembata Baru) dari PDI-P mesti bertarung pada putaran kedua Pilkada Kabupaten Lembata di Nusa Tenggara Timur.

Hal itu dipastikan dalam rapat pleno penetapan hasil rekapitulasi perolehan suara di tingkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lembata, Rabu (25/5/2011).  

Dari enam pasangan calon, tidak ada yang mampu meraih suara lebih dari 30 persen sehingga mesti dilakukan putaran kedua. Dari dua pasangan calon yang meraih suara tertinggi, Titen dan Lembata Baru yang masuk ke putaran kedua, kata juru bicara KPU Lembata, Michael Satria Betekeneng, yang dihubungi dari Sikka, Flores, NTT.

Titen meraih 15.101 suara (26,4 persen), sementara Lembata Baru 13.083 suara (22,9 persen). Adapun 4 pasangan lainnya, Yohanes Lake Simon-G Krova (Jonson) memperoleh 8.798 suara (15,4 persen), Andreas Nula Liliweri-Yoseph Meran Lagaur (Ayo) meraih 6.914 suara (12,1 persen), Bediona Philipus-Fredrikus W Wahon (LiRik KusPlus) mendapatkan 6.800 suara (11,9 persen), dan Anthanasius A Amuntoda-Bernadus Boli Hipir (Sinar) memperoleh 6.406 suara (11,2 persen).

Total jumlah pemilih 70.977 orang. Surat suara sah sebanyak 57.102 suara, surat suara tidak sah 2.841 suara, dan pemilih yang tak menggunakan hak pilihnya 11.034 orang. Dijadwalkan pemilihan putaran kedua akan dilangsungkan 4 Juli 2011.