Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Beli Sayur, Tiba-tiba Menghilang

Kompas.com - 23/05/2011, 16:45 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Tiga hari keluarga Hanna (66), warga Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Jawa Timur, bingung karena anak bungsunya, Elviya Malik Hanna (39), tiba-tiba menghilang.

Ia menghilang sejak Jumat (20/5/2011) pagi dan hingga kini tak kembali ke rumahnya. Sebelum Elviya kabur dari rumahnya, menurut Firdaus, keponakan Elviya, ia pamit kepada ibunya hendak ke pasar membeli sayur. Ia dibekali uang Rp 10.000.

Namun, hingga sore, Elviya tak kembali ke rumahnya. "Ada saksi mata mengatakan, ia naik mobil pengangkut umum menuju Kabupaten Pamekasan," kata Firdaus.

Keluarga Elviya kemudian menghubungi keluarganya di Pamekasan. Firdaus yang tinggal di Desa Pademawu langsung menelusuri keberadaan Elviya dengan menyebar selebaran berupa foto lengkap dengan identitasnya di beberapa pusat keramaian. Sabtu (21/05/2011) malam, Firdaus yang kelelahan muter-muter kemudian istirahat di Masjid Assyuhada Pamekasan.

Di sana ia iseng bertanya kepada ibu-ibu yang biasa shalat berjemaah. "Ada saksi mengatakan, tante saya bermalam di Masjid Assyuhada," ujar Firdaus, Senin, saat melaporkan kejadian itu di Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Pamekasan.

Adapun ciri-ciri Elviya Malik Hanna adalah bertinggi badan 155 sentimeter, berat badan 55 kilogram, berbadan gemuk, kulit sawo matang, dan baju yang dikenakan daster warga coklat kombinasi kuning, dengan motif bunga kecil-kecil warna merah, dan berjilbab warna biru langit. "Kami berharap, jika menemukan perempuan dengan ciri-ciri itu, hendaknya memberi tahu kami," ujar Firdaus.

Dijelaskan Firdaus, sebelum menghilang dari rumahnya, Elviya tidak menunjukkan gelagat yang tidak enak. "Tante saya sehat-sehat saja dan tidak mengalami gangguan jiwa," tambahnya.

Sementara itu, Ajun Inspektur Satu Kusmanto, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Pamekasan, membenarkan adanya laporan kehilangan seorang perempuan asal Prenduan, Sumenep. "Kami berharap kepada warga yang menemukan perempuan tersebut untuk melaporkan kepada polisi atau menghubungi pihak keluarga," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com