Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Gabungan Robohkan Rumah Petani

Kompas.com - 22/02/2011, 15:52 WIB

MESUJI, KOMPAS.com - Ratusan rumah petani penggarap di wilayah Pekat, Way Umpu, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, dirobohkan aparat gabungan penertiban hutan Register 45 Mesuji, Selasa (22/2/2011).

Aparat gabungan dari unsur kepolisian, TNI, dan polisi hutan ini bergerak untuk membongkar rumah-rumah petani perambah sejak Selasa pagi. Aparat gabungan ini berjumlah sekitar hampir 1.000 orang. Sebanyak 600 diantaranya adalah aparat polisi dari Polda Lampung.

Hingga berita ini diturunkan, sekitar 150 rumah semi-permanen yang berupa geribik dan kayu ini satu persatu dibongkar aparat. Rumah-rumah ini telah dikosongkan para pemiliknya, sehingga di lokasi tidak terjadi perlawanan berarti.

Perlawanan massa justru terjadi di jalan lintas timur Sumatera, tepatnya di Simpang D, Mesuji. Ratusan petani perambah berkumpul di tempat ini, lalu memblokade jalan. Di antara para pengunjuk rasa ini terdapat puluhan ibu-ibu dan anak-anak yang masih menggunakan seragam sekolah.

Blokade sempat berlangsung selama hampir tiga jam, sebelum akhirnya bisa dibubarkan massa. Sempat terjadi bentrokan kecil antara massa dan aparat. Massa melempari polisi dengan batu, sebaliknya polisi membalas dengan tembakan bom asap dan gas air mata.

Ibu-ibu dan perempuan berteriak histeris dalam aksi ini. Beberapa bahkan sampai tersungkur di hadapan barisan polisi yang mencoba membuka blokade jalan oleh massa.

Untuk mengendalikan massa yang marah, polisi mengerahkan satu unit water cannon. Di Pekat, diperkirakan terdapat sekitar 1.000 keluarga perambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com