Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Berjaga di Kwamki Lama

Kompas.com - 06/02/2011, 14:22 WIB

TIMIKA, KOMPAS.com — Aparat kepolisian dari Polres Mimika dibantu Polsek Mimika Baru hingga Minggu (6/2/2011), masih berjaga-jaga di Tuni Kama, Kwamki Lama, Timika, Papua, untuk mencegah terjadinya bentrokan antara dua kelompok warga setempat.

Kepala Polsek Mimika Baru Ajun Komisaris Lang Gia di Timika, siang ini mengatakan, situasi keamanan di Kwamki Lama hingga kini belum sepenuhnya kondusif karena dua kelompok yang bertikai di Tuni Kama masih sering terlibat aksi saling serang. "Sampai sekarang belum sepenuhnya kondusif karena mereka masih saling serang di hutan-hutan di belakang Kwamki Lama," kata  Lang Gia.

Pada Jumat (4/2/2011) petang, kelompok Kogoya dan kelompok Murib saling serang dengan panah di hutan-hutan belakang pagar Hotel Rimba Papua yang mengakibatkan lima orang terluka. Lima warga yang terluka itu yakni Yendiles Tabuni, Detius Waker, Dominus Labene, Jeki Murib (dari kelompok Jacobus Kogoya), dan Estinus Murib (dari kelompok Aser Murib).

Korban yang mengalami luka-luka tersebut sebagian masih dirawat di berbagai rumah sakit di Kota Timika. Menurut Lang Gia, saat ini aparat kepolisian dari Dalmas dan Perintis Polres Mimika ditambah Polsek Mimika Baru dan Pos Polisi Kwamki Lama masih tetap bersiaga di Tuni Kama.

Ia mengatakan, berbagai upaya telah ditempuh Polres Mimika untuk meredakan ketegangan antara dua kelompok warga Tuni Kama Kwamki Lama, mulai dari pendekatan persuasif hingga pendekatan represif dengan menyita senjata tajam dan menangkap orang-orang yang membawa senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com