Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aura Gaib di Gunung Bawakaraeng

Kompas.com - 18/01/2011, 06:36 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com — Patahan bumi yang dapat menyebabkan longsor dan banjir bandang berpotensi terjadi di Sulawesi Selatan.

"Patahan bumi itu berpotensi di Sulsel. Karena itu, masyarakat harus waspada," kata ahli Geologi dari Universitas Hasanudin, Ir Baharuddin, di Makassar, Senin (17/1/2011).

Dia mengatakan, meskipun potensi patahan bumi di Sulsel tidak sebesar peluang di daerah lainnya di Sulawesi, tetapi patut diwaspadai, khususnya di sekitar daerah aliran sungai (DAS) ataupun lereng gunung.

Sebagai gambaran, daerah di sekitar DAS Jeneberang dan Saddang berpeluang karena ekosistem di sekitar lokasi itu sudah terganggu.

Selain itu, daerah lereng gunung seperti di Tanatoraja, Sinjai, dan Gowa juga memiliki potensi longsor jika terjadi hujan terus-menerus.

Untuk mengantisipasi hal itu, pemerintah bersama masyarakat setempat harus memperbanyak pohon di lokasi itu guna memperbaiki ekosistem.

Sementara untuk program siaga bencana, dia mengatakan, pemerintah sudah harus menyiapkan lokasi yang dapat digunakan untuk merelokasi warga yang lokasinya rawan bencana.

"Hal itu harus didukung oleh masyarakat karena biasanya pemerintah sudah tanggap, tetapi masyarakat sendiri yang enggan berpindah, meskipun tahu wilayahnya merupakan daerah rawan bencana," katanya.

Hal itu disinyalir karena sedikit banyaknya masyarakat masih percaya dengan mitos bahwa lokasi tertentu aman karena berada dalam penjagaan kekuatan gaib, misalnya, Gunung Bawakaraeng yang masih disakralkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com