GRESIK, KOMPAS.com - Tim laboratorium forensik cabang Surabaya, Jumat (23/7/2010) mulai pukul 09.00 menyelidiki penyebab ledakan di pabrik peleburan baja PT Reksa Indo Steel (RIS) di Jalan Raya Sumengko kilometer 30 Wringinanom. Mereka didampingi Kepala Kepolisian Sektor Wringinanom Ajun Komisaris M Zunaidi.
Zunaidi menjelaskan hingga saat ini polisi baru memeriksa lima saksi empat diantaranya empat orang korban luka bakar. "Kami belum meminta keterangan pihak perusahaan karena masih ke rumah duka dua korban yang meninggal," kata Zunaidi.
Sementara itu salah satu korban meninggal, Khoirul Anwar, warga Lebanisoko dimakamkan Kamis malam. Rekan kerjanya takjiyah pada Jumat pagi. Mereka menghimpun dana amal untuk keluarga korban.
Ayah korban Subari menuturkan sebelum kejadian tepatnya Rabu malam tidak seperti biasa Khoirul tidur di rumahnya. Khoirul usai mengantar istrinya Fika kerja di pabrik sarung tangan. "Anaknya Muhammad Artik yang usia tiga tahun dibelikan sepeda baru," katanya.
Khoirul sudah delapan bulan kerja di PT RIS. Dia anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Subari dan Sulis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.