Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Antigempa Dibangun di Padang

Kompas.com - 11/12/2009, 23:11 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Masjid Asra, Kelurahan Olo Ladang, Kota Padang, yang runtuh dan rata dengan tanah akibat gempa 7,9 skala Richter pada 30 September 2009 lalu, mulai dibangun kembali. Peletakan batu pertama dihadiri Walikota Padang Bapak Fauzi Bahar pada Kamis (10/12), sekaligus menyerahkan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gratis untuk pembangunan Masjid Asra.

H Azkarmin Zaini, Ketua Harian ANTV Peduli, pembangunan masjid tersebut merupakan bagian dari program ANTV Peduli. Ditaksir biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid ini mencapai Rp 2 miliar.

"Masjid  akan dibangun berlantai dua dengan konstruksi antigempa karena Padang termasuk wilayah rawan gempa. Dijadwalkan pembangunan selesai sebelum bulan suci Ramadhan 1431 Hijriah/2010 M mendatang," ujar Zaini dalam siaran persnya, Jumat (11/12/2009).  

Ia menambahkan, dana pembangunan masjid berasal dari sumbangan pemirsa ANTV dan dari grup usaha Bakrie Brother, sedangkan pelaksana pembangunan  dilakukan Dompet Dhuafa.

Selain itu, ANTV Peduli juga membangun kembali gedung SD Negeri 03 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman yang runtuh akibat gempa. Peletakan batu pertama pembangunan sarana pendidikan itu juga dilakukan, Kamis, di Batang Anai dan juga dilakukan Ketua ANTV Peduli H Anindya N Bakrie.

Ia menyebutkan, dipilihnya Masjid Asra dan SD Negeri 03 untuk dibangun kembali oleh ANTV Peduli, sesuai masukan dari pemerintah daerah setempat di mana yang benar-benar dibutuhkan masyarakat saat ini adalah membangun kembali fasilitas tempat ibadah dan pendidikan. Program ini, juga dipilih ANTV Peduli juga untuk memaksimalkan nilai bantuan yang diberikan agar dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan, tambahnya. (EH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com