Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Masih Perbaiki KA Sancaka

Kompas.com - 31/10/2009, 20:01 WIB

NGANJUK, KOMPAS.com - Gerbong Kereta Api Sancaka jurusan Surabaya - Yogyakarta anjlok di perbatasan antara Kecamatan Wilangan dan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (31/10) petang.
    
Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VII Madiun Harijono Wirotomo mengatakan gerbong kereta yang anjlok gerbong nomor tiga dari depan. "As roda ada yang lepas, sehingga roda keluar dari rel dan anjlok," katanya.
   
Ia mengatakan gerbong tersebut anjlok sekitar pukul 17.00 WIB. Pihaknya sampai saat ini masih memperbaiki dan mengembalikan roda kereta ke rel semula.
   
Harijono mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab lepasnya as roda dari rel. Saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut.
    
Pihaknya memperkirakan as roda gerbong nomor dua dari depan (atau nomor tiga dari lokomotif) kereta api yang berangkat dari Surabaya pukul 16.00 WIB itu, dapat dikembalikan ke rel semula sekitar pukul 19.30 WIB.
    
Pihaknya meminta bantuan Polres Nganjuk untuk membantu memperlancar arus lalu lintas, karena akibat kejadian tersebut lalu lintas kendaraan di perlintasan kereta api antara Kecamatan Wilangan dan Bagor yakni di Desa Awar Awar, Kecamatan Bagor menjadi macet.
    
Ia mengatakan belum ada laporan kemungkinan jatuh korban  dalam kecelakaan kereta api di KM 129+6/7 tersebut. Pihaknya berharap tidak ada korban jiwa.
   
Sementara itu, Briptu Imam dari Polsek Wilangan mengatakan pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian begitu mendapat kabar ada kereta api anjlok. "Sampai sekarang kami berupaya membantu melancarkan arus lalu lintas kendaraan, karena kereta tersebut berada di persimpangan jalan raya," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com