Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Kebakaran Lawu Sebaiknya dari Udara

Kompas.com - 28/09/2009, 21:51 WIB

NGAWI, KOMPAS.com - Kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu belum bisa dipadamkan, Senin (28/9) malam. Pemadaman dari udara sangat diharapkan karena sejumlah titik api terjadi di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut yang sulit dijangkau oleh petugas ataupun warga.

Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu mencatat sedikitnya tiga titik api di lereng Gunung Lawu sebelah utara , di petak 19 dan 20 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Banjaran dan petak 41 di RPH Campurejo.

Dari seluruh titik api itu, terdapat titik api di petak 41 yang sulit dijangkau petugas maupun warga karena lokasinya berada di ketinggian 2.400 meter dpl.

"Kami masih mengupayakan meminta bantuan komunitas pencinta alam Lawu yang biasa membantu kami memadamkan kebakaran untuk mematikan api di sana," ujar Asisten Perhutani BKPH Lawu Utara Narlan.

Selain itu, untuk mempercepat pemadaman kebakaran, Hadi mengatakan masih mengupayakan pemadaman dari udara dengan helikopter. Kami berencana meminjam helikopter polisi. Semoga saja bisa cepat datang supaya kebakaran tidak terus meluas, kata Administratur KPH Lawu Hadi Sulistyo.

Berdasarkan pendataan sementara BKPH Lawu Utara, kebakaran sejak Sabtu (26/9) telah menghanguskan 656,2 hektar hutan lindung di enam petak di RPH Manyul. Pendataan ini belum termasuk areal hutan di enam petak di RPH Ngetrep, Campurejo, dan Banjaran yang juga terbakar. Tahun 2002 lalu, kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu juga pernah terjadi. Saat itu, menurut Narlan, kebakaran menghanguskan sedikitnya 1.000 hektar hutan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com