Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Terseret Ombak Pantai Selatan di Kebumen

Kompas.com - 23/09/2009, 20:26 WIB

KEBUMEN, KOMPAS.com  - Dua korban hanyut di Pantai Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah hari Rabu (23/9), seorang di antaranya hingga sekitar pukul 17.30 WIB belum ditemukan.

Kepala Objek Wisata Pantai Petanahan, Kabupaten Kebumen, Tetur Aryadi, di Kebumen, Rabu menjelaskan, kedua korban itu adalah Hidayaturohman (16), warga Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, dan Yulianto (18), warga Desa Kebutujurang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Banjarnegara, Jateng.

Hidayaturohman hanyut sekitar pukul 12.15 WIB. Namun sekitar pukul 17.00,  diperoleh kabar dari keluarganya bahwa Hidayaturohman selamat dan telah pulang ke rumahnya. Sementara Yulianto hanyut di pantai itu sekitar pukul 12.30. Sampai Rabu pukul 17:30, keluarga Yulianto masih berada di sekitar pantai, sedangkan petugas masih berupaya mencari korban.

Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Pemerintah Kecamatan Petanahan, Sugiyono, mengatakan, kedua korban mandi di tempat itu hingga relatif jauh dari pantai. Gelombang pantai yang relatif keras dengan tinggi sekitar setengah meter telah menyeret mereka hingga jauh dari pantai. "Petugas sempat melempar tali kepada Yulianto tetapi korban sudah tidak mampu menjangkau tali itu," katanya.

Jumlah pengunjung Pantai Petanahan pada hari Rabu mencapai 10.400 orang, berasal dari berbagai kota di Pulau Jawa. Pada puncak kunjungan wisata Lebaran 2009,  jumlah wisatawan di pantai itu sekitar 12.000 orang. Pada hari biasa, jumlah pengunjung sekitar 20 orang sedangkan hari Minggu sekitar 150 orang.

Pengunjung sebagian besar  berasal dari Jawa Barat, Jakarta, Jateng, dan Jawa Timur.Mereka antara lain pemudik dan warga asal luar Kebumen yang selesai halalbihalal di keluarga dan kerabatnya yang tinggal di Kebumen.

Sebanyak 150 personel gabungan dari sejumlah instansi terkait bertugas mengamankan aktivitas wisata Lebaran di pantai itu. Petugas berulangkali mengingatkan kepada wisatawan melalui pengeras suara untuk berhati-hati saat mandi di pantai itu. Di berbagai tempat telah dipasang spanduk dan papan pengumuman tentang bahaya mandi di pantai setempat.

"Kalau hanya mandi di tepi pantai saja tentu tidak apa-apa, tetapi kalau terlalu ke tengah memang berbahaya, bisa hanyut oleh gelombang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com