Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teras Narang Tagih Janji PLN

Kompas.com - 20/05/2009, 08:08 WIB

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 x 60 megawatt di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, makin tak jelas. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng bingung karena belum ada kejelasan terkait masalah tersebut.

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang pun terlihat makin tak nyaman dengan kondisi itu. Di hadapan bupati dan wali kota yang menghadiri pembukaan Kalteng Expo 2009, Selasa (19/5), dia berharap pihak PLN memberi ketegasan tentang kelangsungan pembangunan PLTU tersebut.

"Harus ada kejelasan. Kalau tidak mampu membangun, harus dikatakan tidak sanggup lagi. Jadi, bisa dicari solusinya. PLTU sangat diharapkan masyarakat. Itu janji pemerintah," ujarnya.

Teras berjanji mengikuti terus proses kelanjutan rencana pembangunan itu, apalagi belum lama ini masalah PLTU Pulang Pisau kembali disampaikannya saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta.

Seperti diketahui, pembangunan PLTU seharusnya dilaksanakan Februari 2008, tetapi molor karena permasalahan internal kontraktor. Pekerjaan kembali dilanjutkan awal 2009 setelah mendapat desakan dari Pemprov Kalteng. Kini, pekerjaan di lapangan dikabarkan kembali tersendat. "Saya tahunya janji PLN, 2010 nanti, PLTU sudah beroperasi," ujar Teras.       

Manajer PT PLN Cabang Palangkaraya Koesdianto, yang dihubungi kemarin, belum bersedia memberi keterangan dengan alasan sedang mengikuti rapat di Kantor PT PLN Wilayah Kalselteng. Namun, pada beberapa kesempatan sebelumnya, dia mengaku tidak mengetahui secara persis karena masalah tersebut ditangani langsung oleh PT PLN Wilayah Kalselteng yang berkantor di Banjarbaru, Kalsel. (mgb)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com