19 Ekor Ayam Mati Mendadak

BANDUNG, KOMPAS.com — Sebanyak 19 ekor ayam milik Ai Hasanah (56), warga Desa dan Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, mati mendadak dalam tiga hari terakhir. Karena khawatir itu adalah gejala flu burung, warga pun langsung membakar bangkai unggas itu tanpa sempat dipastikan penyebab kematiannya.

Menurut Humas RW 09 Deni Kartiwa, petunjuk untuk membakar bangkai ayam tersebut datang dari Puskesmas Dayeuhkolot setelah memberikan laporan. Keputusan tersebut dipilih karena, setelah melapor ke pemerintah kecamatan, tidak ada kepastian yang diberikan.

"Tidak ada solusi yang jelas dan pasti, kami langsung membakar bangkai ayam," ujar Deni, Rabu (18/3).

Pembakaran bangkai dilakukan oleh Sutisna, tukang sampah setempat. Dia mengaku hanya memakai kaus dan tanpa sarung tangan maupun baju khusus yang biasa digunakan untuk depopulasi.