Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Wartawan Bodrek, Kantor Gubernur Dijaga Ketat

Kompas.com - 02/03/2009, 12:03 WIB

SEMARANG, SENIN — Puluhan wartawan media cetak dan media elektronik yang sehari-hari meliput di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (2/3), merasa tidak nyaman. Mereka kini dibatasi keluar masuk ke Sekretariat Daerah dan Kantor Gubernur Jateng, menyusul kebijakan Gubernur Bibit Waluyo memperkuat penjagaan di pintu utama Kantor Gubernur Jateng.

Pengetatan penjagaan itu terlihat sejak 2 Maret 2009, petugas keamanan Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas kini dibantu aparat TNI dari Kodim dan Kodam IV Diponegoro, Jateng. Tiap pintu masuk terdapat dua aparat TNI yang menyeleksi ketat para wartawan yang hendak ke kantor gubernur.

"Saya dan teman-teman hendak ke Kantor Biro Humas saja, harus meninggalkan ID card, mengisi buku tamu dan ditanya punya kartu anggota peliput pemprov. Padahal, hingga saat ini belum ada ID card peliput pemprov, ya jadinya tidak bisa masuk," ujar Suudi, wartawan media cetak lokal di Semarang.

Menurut sejumlah pejabat di Kantor Biro Humas Pemprov Jawa Tengah, pengetatan penjagaan sementara ini untuk mencegah wartawan bodrek tidak seenaknya lalu lalang di kantor gubernur. Wartawan bodrek adalah wartawan tanpa surat kabar yang kian hari banyak mangkal dan jumlahnya bisa mencapai lebih dari 15 orang. (WHO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com