Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Selaras Seimbang, Visualisasi Kudus Kota Kretek

Kompas.com - 06/02/2009, 20:45 WIB

KUDUS, JUMAT - Guna lebih memantapkan status kudus kota kretek, wajah kota Kudus akan dihias dengan lima patung. Satu patung diantaranya sudah berdiri megah di pertigaan Penthol, patung Selaras Seimbang.

Patung ini hasil karya pematung Benny Ronald Tahalele( 57) yang tinggal di Jalan Juraganan 23 Patal Senayan Jakarta. Tingginya 500 centimeter, dengan bahan baku logam yang dicairkan dan dituang (panas), logam cetak dengan tehnik electropalting. Setumpu berbahan baku andesit atau batu candi.

Berkomposisi dua bentuk yang menyatu. Bentuk pertama, diasosiasikan sebagai manusia yang dibungkus bidang layar yang diilhami dan stilasi bentuk cengkeh. Menggambarkan seseorang yang tengah mengalami semacam dinamika pemulihan.

Bentuk kedua menjulang yang ditopang dua bentuk vertikal memanjang dan membentuk rongga. Di bagian atas menggambarkan bentuk daun tembakau, sekaligus bentuk burung bermakna tinggal landas-menuju masa depan

Sebelum patung itu dibangun, atas kerjasama perusahaan rokok di Kudus dengan pemerintah kabupaten setempat telah membangun Museum Kretek di Desa Getas Pejaten yang diresmikan Menteri Dalam Negeri Soepardjo Roestam, Jumat 3 Oktober 1986.

Selain Museum Kretek yang konon satu-satunya di dunia, juga telah diterbitkan sebuah buku berjudul Kretek The Culture and Heritage of Indonesia Clove Cigarettes karya Mark Hanusz (2003), namum belum diterjahkan ke dalam bahasa Indonesia. Ditambah Rokok Kretek Lintasan Sejarah dan Artinya bagi Pembangunan Bangsa dan Negara tulisan Amen Budiman dan Ong Hok Ham (1987).

Menurut pemerhati sosial, Djoko Herryanto, Jumat (6/2), seni visual berupa patung merupakan salah satu alternatif komunikasi yang itensif kepada massa . Sekaligus memberikan warna pada tata ruang kota Kudus dengan ikon Kudus Kota Kretek.

Oei Hong Djien dan G Sidharta Soegijo, selaku Dewan Juri pada Sayembara Tugu Kudus Kota Kretek, 27 Januari 2005, menyatakan : Kudus patut berbangga dengan adanya rokok kretek. Bukan hanya sebagai asal muasal rokok kretek, tetapi juga sebagai pelopor pengembangan rokok kretek Indonesia.

Sejumlah tugu yang akan dibangun membuat wajah kotanya berekpresi dan berapresiasi meneguhkan hubungan-hubungan e rat dan menyatu, serta menjadikan kota Kudus sebagai work of art yang nyata. Kota sebagai hasil karya seni paling tinggi dalam budaya manusia,

Sayembara Tugu Kudus Kota Kretek diikuti seniman /pematung yang tergabung Asosiasi Pematung Indonesia (API)maupun di luar API, dengan tema mengarah visi misi Kretek is kudus, Kudus is kretek, yaitu sejarah (Haji Jamahri, penemu produsen pertama rokok kretek), buruh wanita, material (tembakau, cengkeh), alat kerja (sigaret kretek tangan) dan future of kretek .

Menurut Corporate Affairs Manager PT Djarum Kudus, Handojo Setyo, Jumat (6/2), setelah ditetapkan pemenang sayembara Tugu Kudus Kota Kretek, pihaknya sudah menyiapkan produk patung yang akan ditempatkan seputar terminal induk, Mijen, Ngembalrejo, pertigaan Penthol dan Simpang Tujuh.

"Namun pihak pemerintah kabupaten baru bisa menyiapkan lokasi di Penthol, kami memang sanggup membangun lima patung atau tugu kudus kota kretek, asal lokasinya tidak bermasalah. Misalnya sudah dibangun, namun setahun kemudian digusur karena tidak sesuai rencana tata ruang tata kota," tuturnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com