Suplai 3 PLTU Belum Tutup Defisit

YOGYAKARTA, SELASA - Tiga pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang merupakan bagian dari proyek listrik untuk Jawa-Bali, akan mulai menyuplai 2.700 mega watt per hari mulai Maret 2009. Namun tambahan suplai itu belum menutup total defisit listrik di wilayah Daerah Istimewa Yogayakarta.

Menurut Ahli Madya Hukum dan Humas PT PLN Area Pelayanan Jaringan Yogyakarta, Reffy Sangi, dari defisit listrik DIY yang awalnya 11,6 mega watt (MW) per hari, kini tinggal 4 MW per hari. Namun angka ini amat flutuatif alias sering naik tajam.  

"Kami belum tahu akan mendapat jatah berapa dari suplai total 2.700 MW per hari oleh PLTU Labuhan (Banten), PLTU Rembang, dan PLTU Pacitan, untuk Jawa-Bali. Jatah itu dibagi-bagi ke banyak daerah, dan Yogya sepertinya hanya mendapat sedikit," ucap Reffy, Selasa (13/1).

Oleh sebab itu, jatah diperkirakan belum bisa menutup defisit. Reffy berharap masyarat terus berhemat listrik. Apabila angka defisit semakin rendah, potensi pemadaman listrik bergilir tentu berkurang. Jika sebagian besar dari 762.000-an pelanggan listrik di DIY berhemat 50 watt per hari, defisit listrik sebenarnya tidak perlu terjadi.