Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meningkat, Kasus Lakalantas di NTT

Kompas.com - 08/09/2008, 22:58 WIB

Laporan Kanis Jehola

KUPANG, SENIN - Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di NTT tahun 2008 meningkat dibanding tahun 2007 lalu. Meningkatnya jumlah kasus ini berdampak meningkatnya klaim/santunan yang dibayarkan PT Jasa Raharja (Persero) Cabang NTT.

Data yang diperoleh Pos Kupang dari PT Jasa Raharja (Persero) Cabang NTT, Senin (8/9/2008), jumlah korban kecelakaan lalu lintas pada periode Januari-31 Agustus 2008 sebanyak 501 kasus, dengan jumlah santunan senilai Rp 5.660.048.134 (Rp 5,6 miliar). Jumlah ini meningkat dibanding jumlah korban kecelakaan lalu lintas pada periode Januari-31 Agustus 2007 sebanyak 386 kasus, dengan jumlah santunan senilai Rp 2.463.503.775 (Rp 2,4 miliar).

"Meningkatnya jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di tahun 2008 ini mengindikasikan meningkatnya aktivitas masyarakat," kata Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang NTT, Ujiono, S.Sos, didampingi Bagian Pelayanan Santunan merangkap Humas, Johan K. Schelling, S.Sos, kepada Pos Kupang, Senin (8/9/2008).

Dikatakannya, pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat berdasarkan pendekatan 5T, yakni tepat waktu, tepat jaminan, tepat jumlah, tepat subyek dan tepat tempat.

Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan atau resiko yang terjadi selama arus mudik lebaran, PT Jasa Raharja membentuk posko yang akan bekerja selama dua minggu, mulai 24 September hingga 8 Oktober 2008. Posko ini terdiri dari dua, yakni satu di kantor PT Jasa Raharja dan satu tim yang bergerak (mobile). Posko ini bertugas memantau sekaligus menindaklanjuti bila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan.  "Di sini kita akan koordinasikan dengan instansi terkait," kata Ujiono.

Di setiap posko yang telah dibentuk ini, jelas Ujiono, timnya akan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi para penumpang yang hendak melakukan perjalanan maupun yang selesai melakukan perjalanan. "Pelayanan ini akan diberikan kepada penumpang yang hendak melakukan perjalanan maupun yang datang. Mungkin ada penumpang yang capai atau pusing setelah melakukan perjalanan, tim kita akan lakukan pelayanan secara gratis. Jadi pelayanan yang kita berikan semacam P3K begitu," jelas Ujiono.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, jelas Ujiono, pihaknya juga menyampaikan imbauan-imbauan melalui spanduk-spanduk yang tersebar di seluruh NTT. Imbauan ini bertujuan menyadarkan masyarakat dalam menertibkan lalu lintas. (Pos Kupang/KAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com