Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Garap Pendataan Keluarga Miskin

Kompas.com - 01/09/2008, 17:19 WIB

SEMARANG, SENIN -  Tak kurang sekitar 3.162 juta keluarga rumah tangga sasaran di Jawa Tengah, mulai 1 September 2008 menjadi sasaran pemuthakiran data ulang lewat program Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS). Jumlah keluarga miskin kemungkinan bisa bertambah, terkait dengan dihentikan program subsidi oleh pemerintah yakni minyak tanah dan minyak goreng.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, Indrarto Hadijanto, Senin (1/9) menjelaskan, pemuthakiran data sangat diperlukan karena pemerintah melalui PPLS berkeinginan mengirangi jumlah penduduk miskin.

"Pengurangan penduduk miskin diwujudkan melalui sejumlah program, menyangkut pemberdayaan dan bantuan modal bagi keluarga miskin. Program yang berjalan salah satunya kompensasi kenaikan BBM dalam bentuk Bantuan Tunai Langsung," kata Indrarto.

Program pemuthakiran data melalui PPLS dilakukan oleh petugas dari Kantor Pos. Pendataan ulang diperlukan karena mendukung program penurunan jumlah penduduk miskin lainnya, yang siap digulirkan seperti jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) bantuan bea siswa bagi siswa sekolah, Bantuan Operasional Sekolah, serta reformasi agraria untuk membantu petani gurem yang hanya memiliki lahan pertanian kurang dari 0,5 hektar.

Data jumlah rumah tangga sasaran (RTS) di Jateng sebesar 3,162 juta ini perinciannya 42 persen termasuk rumah tangga hampir miskin, 40 persen rumah tangga miskin dan 18 persen lainnya t ermasuk kelompok rumah tangga sangat miskin.

Sebaran penduduk miskin terbanyak di Kabupaten Brebes 228.000, Cilacap 170.000 disusul banyumas dan Grobogan masing-masing sekitar 150.000 keluarga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com