Tiga Tahun Lulus UN 100 Persen, SMAN 2 Balikpapan Jadi Unggulan

BALIKPAPAN, JUMAT-Setelah tiga tahun berturut-turut mampu meluluskan siswanya dalam ujian nasional seratusn persen dengan nilai rata-rata di atas 8,5, Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Balikapan menjadi sekolah unggulan baru di Kalimantan Timur.

"Sekolah ini diharapkan menjadi certer of education excellent atau pusat pendidikan terbaik di Kaltim,"  kata Eddy Henry, Program and Alumni Affairs Director Sampoerna Foundation di pembukaan 4th Principal Mentoring di Balikpapan, Jumat (29/8).

Acara yang dikuti 22 kepala sekolah SMA seluruh Indonesia tersebut dihadiri Wakil Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sarjono, Director of United Schools Program Ronal Stones OBE dan Kepala Sekolah SMAN 2, Sarjono.

Kepala Sekolah SMAN 2 Balikapan, Totol Ismawanto, mengungkapkan, capai prestasi itu bisa dilakukan berkat mendapat bantuan berbagai pihak. Sejak tahun 2005, sekolah ini terpilih mengikuti program pengembangan kualitas sekolah melalui Sampoerna Foundation United Schoo l Program atau USP.

Kegiatan utama program antara lain pelatihan kepemimpinan dan manajerial untuk kepala sekolah, pelatihan metode pengajaran dan pengetahuan mata pelajaran untuk para guru, samapi dengan peningkatan kualitas fasilitas belajar dan pengembangan siswa. "Program-program itu telah mendukung terjadinya perubahan di sekolah ini," kata kepala sekolah berprestasi tingkat nasional untuk katagori SMA/SMK/SA yang mewakili Kaltim tahun 2008 ini.

Diungkapkan, dari laporan Bappenas tahun 2004/2005-2007/2008, prestasi kelulusan ujian nasional dari sekolah ini 100 persen dengan nilai rata-rata meningkat dari 7,57 menjadi 8,55 untuk IPA dan 7,37 menjadi 8,52 untuk IPS. Di tingkat nasional, nilai IPA tersebut menaikkan posisi dari rangking 858 tahun 2005 menjadi 244 tahun 2008 dan untuk IPS dari posisi 700 tahun 2005 menjadi 80 tahun 2008.

Sampoerna Foundation sendiri, kata Silfia Febrina, public relations Sampoerna Foundation,saat ini melakukan kemitraan dengan 17 sekolah negeri dan lima madrasah di seluruh Indonesia untuk mengembangkan sekolah mereka dengan program USP dan MQIP (M adrasah Quality Improvement Program). Dengan program ini minimal satu sekolah di setiap provinsi nantinya bisa ditingkatkan kualitasnya setara dengan sekolah unggulan lainya.

"Prestasi yang dicapai ini bisa menjadi model sekolah unggulan dan mendorong peningkatan kualitas sekolah lainnya di Balikpapan dan Kaltim umumnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Sarjono. (FUL)