Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duuh... Dua Kakek Hamili ABG

Kompas.com - 18/07/2008, 15:56 WIB

BATURAJA — Kisah memilukan menimpa Cica (bukan nama sebenarnya). Anak baru gede berusia 15 tahun ini digauli CO (60) yang statusnya ayah tiri korban dan DA (67), paman tiri korban. Saat ini korban yang agak terbelakang mental dalam kondisi hamil enam bulan. Bersama suami yang menikahinya satu bulan lalu, AP (28), korban lalu melaporkan kejadian itu kepada polisi, Kamis (17/7).

Korban warga RS Pungur, Desa Terusan, Kecamatan Baturaja Timur, ini diduga digauli secara bergantian oleh ayah tiri dan paman tirinya sejak setahun lalu pada saat korban belum menikah. Setelah korban menikah pun pelaku masih berani mengulangi perbuatannya, terakhir sekitar dua minggu lalu.

Suami korban (AP) saat melapor kepada polisi, Kamis (17/7), mengatakan, kecurigaannya bermula saat melihat istrinya pulang ke rumah dengan kondisi pakaian kotor. Saat ditanya saudara perempuan AP, Cica mengaku bahwa ayah tirinya lah yang melakukannya. “Ebak (bapak) yang melakukannya,” kata AP menirukan korban.

Korban sendiri mengaku perbuatan itu sudah seringkali dilakukan keduanya, baik di rumah maupun kebun. Kepada aparat, Cica mengaku pertama kali dinodai ayah tirinya pada 2007. Saat itu korban tidur di kediaman rumah ayah tirinya di kawasan SP 6, Peninjauan. Di areal perkebunan sawit di daerah SP 6, Peninjauan, korban dinodai.

Diduga karena mental korban agak terbelakang pelaku berani melakukan perbuatan biadab kepada anak tirinya. Perbuatan biadab tersangka CO juga diikuti DA yang juga paman tiri korban hingga korban hamil enam bulan. Setelah korban hamil, tersangka CO mau melempar kesalahan dan menduga DA yang mengakibatkan korban hamil.

Wakapolres OKU Kompol Fajar Budiyanto SIk yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu. “Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas dan terrsangkanya masih dalam pengejaran,” katanya. (eni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com