DENPASAR, SENIN - Pembangunan Proyek Garuda Wisnu Kencana (GWK) Culture Park di kawasan Bukit Pecatu, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali yang baru rampung 15 persen. Pelaksanaannya akan dipacu dalam empat tahun mendatang, dengan perkiraan dana sebesar Rp 750 miliar.
"Pembangunan tersebut diawali dengan melanjutkan penggarapan Pedestarian setinggi 150 meter, guna mengangkat Kepala Patung GWK pada ketinggian 300 meter di atas permukaan laut," kata Pemprakarsa GWK Nyoman Nuarta dan Penasehat Yayasan GWK Joop Ave di Denpasar Senin.
Ia mengatakan, alokasi dana tersebut diharapkan bersumber dari PT Garuda Adhitama Indonesia (GAIN), yakni sebuah perusahaan yang dikelola Yayasana Garuda Wisnu Kencana,
"Meskipun agak terhambat dalam bidang pendanaan, kami bertekad untuk melanjutkan pembangunan GWK hingga rampung seluruhnya," ujar Nuarta yang juga didampingi Direktur Utama PT GAIN, Ersat B. Amidarmo.
Nuarta berharap, pemerintah terutama lembaga keuangan dan perbankan dapat memberikan perhatian dan dukungan dalam mewujudkan pembangunan GWK.
"Tanpa dukungan dari institusi keuangan, upaya pembangunan GWK akan mengalami hambatan. Kami berusaha agar lembaga keuangan bisa memberikan pinjaman dana dengan bunga ringan," harap Nuarta.
Kawasan GWK di atas lahan seluas 100 hektar itu akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung, antara lain ruang pameran, museum, usaha bisnis dan berbagai tempat pementasan.
Jika GWK dapat diwujudkan akan menjadi sebuah karya besar bangsa Indonesia, sekaligus "trade mark" Bali dan Indonesia di dunia internasional. "Kehadiran fasilitas tersebut akan mampu memperkuat sendi budaya, sistem insfrastruktur berkelanjutan dalam memasuki era global, sekaligus menjadi ikon yang strategis dalam mempercepat pengembangan pariwisata Bali maupun secara nasional," kata Nuarta berharap.