Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Dewan Boikot Rapat Paripurna

Kompas.com - 31/03/2008, 16:58 WIB

MALANG, SENIN - Puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Senin (31/3) memboikot Sidang Paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatan Wali Kota Malang dan penyampaian LKPJ tahun anggaran 2007.

Dari 45 anggota dewan, hanya sebanyak 16 anggota dewan yang hadir dan menandatangani daftar hadir. Mereka adalah 13 anggota fraksi PDI-P, dua anggota fraksi PKB, dan seorang anggota fraksi Golkar.

Adapun dua anggota dewan lainnya bersedia tanda tangan daftar hadir, tetapi tetap tidak masuk ruang sidang. Mereka adalah seorang anggota fraksi PKB dan anggota PAN.

Padahal kepala-kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Malang saat itu hampir sebagian besar datang.

Sidang sebenarnya dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Namun karena banyak yang belum datang, maka sidang belum juga digelar hingga pukul 11.30 WIB. Setelah pimpinan dewan berkoordinasi, maka pada pukul 12.00 WIB diumumkan pada hadirin bahwa sidang ditunda hingga Senin malam, yakni pukul 20.30 WIB.

"Kami bukannya boikot. Hanya tidak datang saja. Ini karena ada prosedur yang dilewati," ujar anggota fraksi Pantai Amanat Nasional (PAN), Syaiful Rusdi.

Menurut Syaiful, dirinya tidak hadir sidang sebagai bentuk protes terhadap ketidakjelasan prosedur di dewan. Sebelumnya, pada 26 Maret 2008, menurut Syaiful, dijadwalkan ada sidang paripurna terkait pemberitahuan masa berakhirnya jabatan Wali Kota Malang.

"Namun tanpa ada kejelasan siang itu ditunda dan tidak ada penjelasannya hingga kini. Tiba-tiba kini tanpa penjelasan, agenda dilanjutkan dengan sidang paripurna tentang LKPJ wali kota," ujarnya.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kota Malang, Ahmad Azhar Moeslim, mengatakan bahwa F-PKS tidak hadir dalam sidang paripurna sebagai bentuk kekompakan dengan anggota dewan lainnya.

"Kami tidak janjian untuk tidak datang, hanya kompak saja tidak hadir. Saya tidak tahu kalau anggota dewan lainnya ternyata juga pada tidak datang," ujar Azhar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com