Wartawan Tanpa Surat Kabar Repotkan Karawang

KARAWANG, MINGGU - Semakin banyaknya wartawan tanpa surat kabar di lingkungan Pemkab Karawang sangat dikeluhkan Kepala Bagian Humas Pemkab Karawang, Banuara Nadeak. Sebab, hal tersebut sempat membuat repot sejumlah pejabat di daerahnya.

Karena itu, melalui momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2008 ini, pihaknya berharap pers yang bertugas di lapangan bisa profesional dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta mematuhi Undang-Undang tentang pers yang berlaku.

"Melihat kondisi pers di lapangan, kami menyimpulkan terdapat pers yang profesional, semi profesional dan tidak profesional," katanya di Karawang, Minggu.

Sebagai Humas yang sering bersinggungan langsung dengan pers dan berkewajiban menjaga kemitraan, ia mengaku sulit mengomunikasikan segala sesuatu kepada pers yang tidak profesional, karena orientasinya bukan mencari berita, tapi hanya berorientasi mencari uang.

Bahkan, tambahnya, hanya untuk memenuhi orientasi mendapatkan uang tersebut, terdapat seorang wartawan yang menghalalkan segala cara dan mengesampingkan kode etik pers dan sejumlah peraturan lain tentang pers.

Ia menilai kondisi tersebut bisa memperkeruh hubungan baik antara Humas dengan pers. "Mengenai keberadaan wartawan tanpa surat kabar, saya pernah berdiskusi dengan Pak Leo Batubara (Dewan Pers). Ketika saya menanyakan hal itu, Pak Leo tidak bisa menjawabnya dengan tegas. Bayangkan, seorang Pak Leo saja tidak bisa menjawab, apalagi saya sebagai Humas yang butuh publikasi dan kemitraan dengan pers. Jadi, ini sangat dilema," katanya.

Sementara itu, sesuai dengan data Bagian Humas Karawang, pada Februari 2008 ini tercatat 86 media massa yang biasa meliput di lingkungan Pemkab Karawang.

Dari 86 media tersebut, 17 media di antaranya media harian, dan sisanya adalah media mingguan, bulanan, dan dwi bulanan.

Sedangkan pada tahun 2007 lalu, media yang tercatat sebagai peliput di lingkungan Pemkab Karawang sebanyak 87 media, dan pada tahun 2006 lalu tercatat sebanyak 102 media yang tercatat oleh Humas sebagai peliput di lingkungan Pemkab Karawang. (ANT)