Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disiapkan, 1.012 Pompa Air untuk Antisipasi Perubahan Iklim di Banten

Kompas.com - 19/06/2024, 14:51 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Banten menyiapkan 1.012 pompa air untuk mengantisipasi peringatan tentang perubahan iklim yang berpotensi mengganggu laju inflasi nasional, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Presiden Jokowi di Karanganyar, Tinjau Pompa Air untuk Sawah Tadah Hujan

Kepala Distan Banten M Agus Tauchid di Serang, Rabu (19/6/2024) mengaku telah memiliki upaya untuk mengantisipasi kondisi tersebut, salah satunya dengan menyediakan pompa air yang tersebar di Kabupaten dan Kota.

"Saat ini ada sebanyak 1.012 pompa air yang tersedia di seluruh Kabupaten dan kota se-Provinsi Banten," kata dia seperti dikutip Antara.

Pompa air tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk pengairan di Banten apabila kondisi mengenai peringatan iklim tersebut benar terjadi.

Pompa tersebut merupakan tahap awal penanganan bencana kekeringan di Banten dan, menurut Agus, Distan sudah melakukan persiapan secara optimal.

Baca juga: Gelombang Panas Bikin Kelahiran Prematur Lebih Sering Terjadi

"Di mana dunia tidak baik-baik saja, maka persiapan harus 100 persen dilakukan guna antisipasi hal yang tidak diinginkan," kata Agus.

Sebelumnya dampak fenomena El Nino di Banten, menurut Agus, dapat terkendali dengan baik.

Buktinya, selama El Nino terjadi, Distan Banten mencatat, 4.000 hektar lahan pertanian di Banten yang merasakan dampak fenomena itu, 2.000 diantaranya mengalami gagal panen.

"Jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan fenomena El Nino di tahun 2012 dan 2019 angka puso mencapai 10 ribu hektar," kata dia.

Terkendalinya situasi tersebut tidak terlepas dari upaya mitigasi bencana yang telah dilakukan mulai sekolah lapangan iklim, hingga pemberian bantuan pompa air dan sumur bor.

Sebelumnya Presiden menyebut, peringatan dunia tentang neraka iklim yang berpotensi mengganggu laju inflasi nasional dan meminta pemerintah daerah untuk waspada.

Baca juga: Monyet-monyet Mati Tenggelam di Sumur akibat Gelombang Panas India

Peringatan itu disampaikan Presiden kepada seluruh kepala daerah yang hadir dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi di Istana Negara Jakarta, Jumat lalu.

Presiden mengatakan, dalam satu tahun terakhir masyarakat Indonesia merasakan gelombang panas. Bahkan di India menyentuh 50 derajat Celcius dan di Myanmar 45,8 derajat Celcius. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Buru 2 Pelaku Lain yang Bunuh Penagih Utang di Palembang

Polisi Buru 2 Pelaku Lain yang Bunuh Penagih Utang di Palembang

Regional
2 TPS di Batanghari Jambi Gelar Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024

2 TPS di Batanghari Jambi Gelar Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024

Regional
Polisi Ringkus Pencuri Alat Musik dari Gereja Betlehem di Siak

Polisi Ringkus Pencuri Alat Musik dari Gereja Betlehem di Siak

Regional
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
3 Koruptor Kredit Fiktif BNI Rp 46 Miliar Dilimpahkan ke Kejati Riau

3 Koruptor Kredit Fiktif BNI Rp 46 Miliar Dilimpahkan ke Kejati Riau

Regional
Pegawai Honorer Pemkab Nunukan Dibunuh Kekasihnya, Pelaku Sakit Hati Tak Kunjung Dinikahi

Pegawai Honorer Pemkab Nunukan Dibunuh Kekasihnya, Pelaku Sakit Hati Tak Kunjung Dinikahi

Regional
'Sepekan di Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi' Suguhkan Pertunjukkan Seni Budaya, Pameran Arsitektur, hingga Lukisan

"Sepekan di Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi" Suguhkan Pertunjukkan Seni Budaya, Pameran Arsitektur, hingga Lukisan

Regional
Kronologi Mobil Masuk Jurang di Wonosobo, Korban Dilarikan ke RS

Kronologi Mobil Masuk Jurang di Wonosobo, Korban Dilarikan ke RS

Regional
Ditemani Gubernur Kalteng, Presiden Jokowi Pastikan Harga Bahan Pangan Stabil di Pasar Pata Katingan

Ditemani Gubernur Kalteng, Presiden Jokowi Pastikan Harga Bahan Pangan Stabil di Pasar Pata Katingan

Regional
Anggota DPRD Kebumen Dilaporkan ke Polda Jateng Soal Dugaan Kasus Jual Beli Tanah

Anggota DPRD Kebumen Dilaporkan ke Polda Jateng Soal Dugaan Kasus Jual Beli Tanah

Regional
Wanita Asal Klaten Menghilang Sejak Mei, Awalnya Pamit Cari Kerja di Sukoharjo

Wanita Asal Klaten Menghilang Sejak Mei, Awalnya Pamit Cari Kerja di Sukoharjo

Regional
Pemulangan 15 ABK yang Ditangkap di Australia Menunggu Kelengkapan Dokumen

Pemulangan 15 ABK yang Ditangkap di Australia Menunggu Kelengkapan Dokumen

Regional
Awasi Kasus Kematian Siswa SMP di Padang, Kompolnas ke TKP Dini Hari

Awasi Kasus Kematian Siswa SMP di Padang, Kompolnas ke TKP Dini Hari

Regional
Mobil Patwalnya Lindas Bendera Israel, Polres Banjarnegara Sebut Ada Miskomunikasi

Mobil Patwalnya Lindas Bendera Israel, Polres Banjarnegara Sebut Ada Miskomunikasi

Regional
Mutasi Besar-besaran di Lampung, 7 Kapolres Diganti

Mutasi Besar-besaran di Lampung, 7 Kapolres Diganti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com