BONE, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di komplek pasar. Saat ditemukan, jasad korban nyaris tanpa busana.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kemudian mengamankan seorang wanita berstatus pekerja seks komersial (PSK) sebagai saksi, Rabu (19/6/2024).
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (18/6/2024) pukul 21.40 Wita, di kompleks Pasar Palakka, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, ini berawal dari teriakan seorang PSK berinisial CY (30) dari balik kegelapan komplek pasar.
"Ada perempuan nakal (PSK) teriak teriak minta tolong katanya ada mayat," kata Arham, salah seorang warga yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, pada Selasa.
Baca juga: Teror Buaya di Bone, Berkeliaran di Pemukiman Penduduk Saat Malam Hari
Warga yang mendengar teriakkan tersebut kemudian berkerumun hingga menemukan jasad seorang pria berinisial JU (50) nyaris tanpa busana,
"Waktu ditemukan tidak pakai celana, korban cuma pakai baju saja," kata Arham.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone untuk divisum.
Petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa celana korban dan selembar sarung. Tak hanya itu, seorang PSK turut periksa sebagai saksi.
"Setelah olah TKP jasad korban dievakuasi ke rumah sakit dan informasinya korban berprofesi sebagai sopir," kata Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra Muhtar, melalui pesan singkat, pada Rabu.
Korban saat ini telah disemayamkan di rumah duka di salah desa di Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.
Baca juga: Pengemudi Mobil Ugal-ugalan yang Tabrak 2 Motor di Bone Positif Narkoba
Sementara dari hasil penyelidikan polisi terungkap bahwa korban tewas saat berkencan dengan PSK.
"Korban tiba-tiba jatuh tersungkur setelah berhubungan badan dengan seorang wanita dan informasi terakhir yang kami terima bahwa korban selama ini memiliki riwayat penyakit jantung," kata Rayendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.