Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Kompas.com - 18/06/2024, 16:37 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bengkulu Utara memeriksa telepon selular milik para anggotanya, sebagai bagian dari upaya memberantas praktik judi online.

Wakil Kepala Polres Bengkulu Utara, Kompol Kadek Suwantoro, Selasa (18/6/2024) menerangkan, pemeriksaan ponsel dilakukan untuk memastikan anggota tak menyimpan aplikasi dan terkait judi online.

"Maka kami menegaskan pada seluruh personel untuk tidak coba-coba melakukan judi online dalam bentuk apa pun," ujar dia seperti dikutip Antara.

Baca juga: Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Ia menyebutkan, dari pemeriksaan ponsel tersebut, belum ditemukan adanya anggota kepolisian di Polres Bengkulu yang terlibat judi online.

Sebagai anggota Polri, kata Kadek, judi online adalah salah satu hal yang harus diberantas, sehingga jika ada anggota yang terlibat, maka harus dikenai sanksi.

Lanjut Kadek, aksi judi online selain melanggar hukum, juga menimbulkan berbagai permasalahan lainnya bisa seperti masalah di lingkungan keluarga, keuangan, hingga permasalahan data pribadi anggota.

Selain itu, kebocoran data pribadi anggota yang mungkin tersebar dalam judi online -seperti nomor rekening dan identitas diri- dapat disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

"Sejauh ini kami belum menemukan, namun kami ingatkan seluruh personel untuk tidak terlibat dalam judi online tersebut."

Baca juga: Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi Online

"Jika ditemukan akan kami tindak sesuai peraturan hukum dan peraturan disiplin Polri," tegas Kadek.

Sementara itu, Kadek berharap agar masyarakat ikut mengawasi dan melapor ke Polsek atau Polres jika ditemukan ada aktivitas perjudian di sekitar lokasi tempat tinggalnya.

"Hal yang berkaitan dengan judi adalah tindak pidana, sehingga kami sebagai personel Polri akan menindak sesuai dengan hukum yang berlaku," sebut dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com