PAGAR ALAM, KOMPAS.com- Balai Registrasi Gunung Dempo (Brigade) Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan menutup sementara waktu jalur pendakian setelah sebelumnya sempat terjadi erupsi.
Ketua Brigade Arindi mengatakan, penutupan jalur pendakian itu setelah mereka mendapatkan instruksi secara langsung dari Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Wilayah X Dempo untuk menghindari hal yang tak diinginkan terjadi.
"Sesuai arahan dari KPH X Dempo, penutupan dilakukan tanggal 2 sampai 8 Juni 2024,"kata Arindi, Jumat (31/5/2024).
Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Bikin Minat Mendaki ke Gunung Dempo Ikut Turun
Pusat Vuktamologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebelumnya memantau adanya erupsi di kawah Gunung Dempo pada Senin (27/5/2024) pukul 04.06 WIB.
Dari pantuan visual kamera pemantau yang terpasang, kawah gunung dempo mengeluarkan asap putih hingga kelabu dengan ketinggian 500 meter dari dasar kawah.
Selain itu, terjadi lontaran material erupsi dengan jarak 300 meter dari pusat kawah.
Pemerintah Kota Pagar Alam juga diminta untuk mengeluarkan imbauan agar wisatawan maupun warga lokal tidak mendekati kawasan kawah dengan radius 1 kilometer.
"Untuk aktivitas diksar dan wisata sampai di kawasan Kampung IV masih dibolehkan dan masih aman," ujar Arindi.
Baca juga: Terbitkan 186 SHM di Hutan Lindung Gunung Dempo, 3 ASN di BPN Dibekuk
Dengan imbuan ini, Arindi meminta masyarakat agar dapat mengikuti instruksi yang sudah dikeluarkan serta tidak terpancing isu-isu yang bisa memicu kepanikan.
"Masyarakat dapat memantau kondisi perkembangan terkini dari kami ataupun situs resmi PVMBG,"imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.