Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Kompas.com - 22/05/2024, 15:43 WIB
Fitri Rachmawati,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bocah 12 tahun berinisial NNA yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) di Mataram melukai tangannya dengan pecahan kaca.

Tindakan ini dilakukan untuk melampiaskan sakit hati dan melepaskan beban psikis yang dialaminya.

NNA nekat melakukan hal tersebut karena dia menjadi korban aksi bejat ayah kandungnya. Ia dicabuli sosok yang seharusnya menjadi tempat mengadu.

"Dia memang melukai tangannya saat berada di sawah dengan rekannya, ketika marah, sakit hati atas keadannya," ujar Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama, kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Anak Dicabuli Ayah Kandungnya, Ibu Korban: Dia Mengigau, Benar-benar Trauma

Menurut Yogi, kejadian ini membuka kasus yang sebenarnya.

Awalnya, pelaku berinisial IKP (34) warga Kecamatan Mataram, Kota Mataram memarahi korban lantaran sibuk bermain handphone.

NNA dinilai tak mengurus dua adik laki-laki yang masih kecil karena ibu kandung korban telah 11 bulan menjadi TKW di Hongkong.

Korban bercerita sejak ibunya menjadi TKW bulan Januari 2023, ia mengurus dua orang adiknya, yang masih kelas 1 SD dan masih balita.

Selain bersama ayah dan 2 adiknya, korban juga tinggal bersama kakeknya yang berusia  60 tahun. 

Beban tangung jawab dirasakan korban sangat berat. Kondisi makin memburuk ketika pada Mei 2023 korban mengalami pelecehan dari ayahnya sendiri hingga Desember 2023.

Pelecehan yang dialaminya hampir terjadi setiap hari hingga akhirnya korban memberanikan diri lepas dari tindakan kejam sang ayah.

Baca juga: Komnas PA Sebut Ibu Korban Sempat Tak Percaya Sang Anak Dicabuli Ayah Tiri

Pada Selasa (21/5/2024) korban menjaga adik-adiknya sambil bermain handphone. 

Karena dianggap lalai dan tak menjaga adik-adiknya, pelaku marah marah lalu memulul korban.

IKP juga mengambil handphone korban dan nyaris melemparnya. Korban yang takut, sedih serta tertekan, melarikan diri ke rumah kawan sekolahnya.

"Korban menceritakan apa yang dialaminya dan kemudian melaporkan apa yang dialaminya ke polisi pada Selasa (21/5/2024)," terang Yogi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com