Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Kompas.com - 21/05/2024, 09:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Prajurit TNI berhasil menguasai markas Organisasi Papua Merdeka di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Minggu (19/5/2024). 

Menurut Komandan Satgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti pasukannya menemukan sejumlah barang bukti, antara lain satu kotak amunisi senapan angin dan lima buku bertuliskan mantra. 

Lalu ada atribut dan alat tajam berupa dua unit ponsel android, lima unit ponsel biasa. Kemudian satu baju bergambar free west Papua. 

Baca juga: 29 Orang Eks OPM Maybrat Berikrar Setia kepada NKRI, Alasannya Ingin Hidup Normal

Kemudian sebuah HT, satu charger HP, empat senter, dua topi, tiga gelang bergambar free west Papua, satu buah bendera bergambar free west Papua, dua baju loreng, puluhan anak panah, dua solar cell, satu kotak kawat las, alat-alat memasak dan bahan makanan. 

Menurut Ganessakti, penyergapan itu terjadi saat pasukannya melakukan patroli. Langkah tersebut dilakukan untuk mengamankan wilayah setempat dari berbagai macam gangguan OPM. 

Baca juga: 29 Orang Eks OPM Maybrat Berikrar Setia kepada NKRI, Alasannya Ingin Hidup Normal

"Satgas menyergap lokasi persembunyian OPM saat Pasukan Yudha Sakti melakukan patroli ke pedalaman hutan, sehingga terjadilah kontak tembak," ungkap dia, seperti dilansir dari Antara, Senin (20/5/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, prajurit TNI berhasil memukul mundur anggota OPM dan segera menduduki markas mereka.  

"Usai kontak tembak OPM pun lari tunggang langgang karena melihat kesigapan pasukan Yudha Sakti saat memburu OPM. Anggota berhasil menguasai dan menduduki tempat persembunyian OPM Sorong Raya, dan berhasil menemukan berbagai macam barang bukti," pungkas Ganesakkti. (Phytag Kurniati).

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Regional
Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com