KOMPAS.com - Prajurit TNI berhasil menguasai markas Organisasi Papua Merdeka di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Minggu (19/5/2024).
Menurut Komandan Satgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti pasukannya menemukan sejumlah barang bukti, antara lain satu kotak amunisi senapan angin dan lima buku bertuliskan mantra.
Lalu ada atribut dan alat tajam berupa dua unit ponsel android, lima unit ponsel biasa. Kemudian satu baju bergambar free west Papua.
Baca juga: 29 Orang Eks OPM Maybrat Berikrar Setia kepada NKRI, Alasannya Ingin Hidup Normal
Kemudian sebuah HT, satu charger HP, empat senter, dua topi, tiga gelang bergambar free west Papua, satu buah bendera bergambar free west Papua, dua baju loreng, puluhan anak panah, dua solar cell, satu kotak kawat las, alat-alat memasak dan bahan makanan.
Menurut Ganessakti, penyergapan itu terjadi saat pasukannya melakukan patroli. Langkah tersebut dilakukan untuk mengamankan wilayah setempat dari berbagai macam gangguan OPM.
Baca juga: 29 Orang Eks OPM Maybrat Berikrar Setia kepada NKRI, Alasannya Ingin Hidup Normal
"Satgas menyergap lokasi persembunyian OPM saat Pasukan Yudha Sakti melakukan patroli ke pedalaman hutan, sehingga terjadilah kontak tembak," ungkap dia, seperti dilansir dari Antara, Senin (20/5/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, prajurit TNI berhasil memukul mundur anggota OPM dan segera menduduki markas mereka.
"Usai kontak tembak OPM pun lari tunggang langgang karena melihat kesigapan pasukan Yudha Sakti saat memburu OPM. Anggota berhasil menguasai dan menduduki tempat persembunyian OPM Sorong Raya, dan berhasil menemukan berbagai macam barang bukti," pungkas Ganesakkti. (Phytag Kurniati).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.