BATURAJA, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana longsor akibat curah hujan tinggi di wilayah tersebut.
Kepala Polres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Jumat (17/5/2024) mengatakan, curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir berpotensi menimbulkan bencana banjir dan longsor.
"Apalagi Kabupaten OKU pada pekan lalu dilanda banjir yang dikhawatirkan menimbulkan dampak tanah longsor," kata dia.
Baca juga: BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan
Oleh sebab itu, masyarakat khususnya yang bermukim di sekitar bantaran Sungai Ogan agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan.
"Kawasan di sepanjang daerah aliran sungai ini rawan terjadi longsor pascabanjir karena rentan menimbulkan pergerakan tanah yang sangat berbahaya bagi masyarakat yang bermukim di sekitar sungai," ujar dia.
Terkait hal itu, Kapolres OKU menginstruksikan seluruh polsek jajaran untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.
Polisi pun diminta meningkatkan koordinasi dengan BPBD OKU serta membuat laporan tindak lanjut terkait lokasi terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir
Bhabinkamtibmas di seluruh kecamatan juga mulai menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap waspada menghadapi bencana susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Sosialisasi ini dilakukan ke desa-desa untuk mengedukasi masyarakat agar tetap waspada dan selalu berhati-hati saat melakukan aktivitas di sekitar Sungai Ogan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.