Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Kompas.com - 17/05/2024, 18:12 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Keributan pecah di dekat Pasar Rejowinangun, Kota Magelang pada Jumat (17/5/2024) dini hari.

Hal ini ditengarai akibat balas dendam warga yang menjadi korban pembacokan oleh lawannya.

 Baca juga: Mabuk dan Buat Keributan Saat Perjamuan Kudus, Perwira Polisi di Kupang Dinonjobkan

Video yang menampilkan keributan tersebut banyak beredar di media sosial. Sejumlah adegan, seperti pelemparan benda dan teriakan warga, tampak direkam dari atas gedung.

Kepala Seksi Humas Polres Magelang Kota, Iptu Untung Harjanto mengatakan, keributan dipicu balas dendam RH (35), warga Cacaban, terhadap R (30) asal Karang Lor karena dibacok pada Kamis (16/5/2024) dini hari.

Saat itu, RH dan R terlibat tantangan bertarung melalui WhatsApp. Mereka, dengan membawa rekan masing-masing, berduel di Jalan Mataram, Pasar Rejowinangun.

“RH ini tergabung dengan salah satu ormas. Kemudian, mereka (rekan korban) minta bantuan ke ormas ini. Rekan-rekan (ormas) ini mencari R, namun tidak ketemu,” ungkap Untung dalam keterangannya, Jumat.

Untung menyatakan, sebelum ormas terkait bertindak lebih lanjut, polisi sudah mengadang dan berupaya untuk membubarkan.

Baca juga: Pesta Berujung Keributan di Muna Sultra, Seorang Remaja Tewas Ditikam, 2 Orang Kritis

“Jadi, tidak ada korban, tidak ada unsur kekerasan,” tegasnya. Adapun RH kini dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang dengan luka pada kepala, jari, dan tangan.

Untung menambahkan, Satuan Reserse Kriminal Polres Magelang Kota masih berupaya menangkap pelaku, yakni R dan koleganya, yang melakukan penganiayaan.

“Kami saat ini berusaha untuk mengungkap semuanya. Termasuk, menangkap pelaku dan rekan-rekannya yang melakukan tindakan tersebut,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com