Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Kompas.com - 03/05/2024, 22:04 WIB
Raja Umar,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Anies Baswedan didampingi isterinya melakukan pertemuan dengan relawan Aceh sambil minum kopi di Warung Kopi Pak Haji di Desa Lamlagang, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.

Pertemuan khusus ini dilakukan untuk menyapa dan melaporkan langsung kepada pejuang perubahan di Aceh terhadap amanah yang dulu diembankan padanya dan Muhaimin Iskandar. Amanah itu telah mereka perjuangkan sekeras-kerasnya dan dijaga dengan sehormat-hormatnya.

“Walaupun telah tuntas prosesnya, namun perjuangan kita harus jalan terus ke depan,” ucap Anies.

Baca juga: Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Anies meminta, relawan Aceh yang merupakan pejuang perubahan tetap solid dan tidak boleh bubar. Sebab bahan bakarnya adalah keikhlasan dan ketulusan.

Jadi, walau kali ini pasangan Anies-Muhaimin secara konstitusional belum mendapatkan kemenangan, ini akan menjadi bekal perjalan ke depan.

“Adakah, ada yang menyesal, adakah yang merasa bangga? tanya Anies kepada relawan. Kita tidak pernah menyesal karena yang kita kerjakan adalah kebaikan bersama orang baik, dengan cara yang baik, dan tidak ada yang disembunyikan. Kita menjalani semua proses sampai ujung, bahwa hasil belum sesuai dengan yang kita harapkan,” ucapnya.

Baca juga: Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, Sparepart Dibongkar lalu Dijual

Anies berharap, kepada yang mendapat amanah nantinya menjadikan indonesia lebih adil. Apalagi rakyat Aceh memiliki sejarah panjang dalam perjalanan indonesia.

“Aceh daerah modal, ini adalah awal dan kita ingin Aceh makin maju rakyatnya merasakan keadilan, pendidikannya lebih baik, kesejahteraan lebih baik,” tutur dia.

Secara konstitusi, sambung Anies,  MK telah menetapkan amanah kepada pasangan Prabowo-Gibran. Namun agendanya akan dititipkan untuk dilaksanakan sehingga apa yang menjadi perjuangan relawan Aceh menjadi kenyataan.

"Kita tetap terus berjuang, tunggu aba- aba, jangan jalan sendiri-sendiri, ini jeda sebentar supaya kita bisa bernapas, karena kami ingin tetap berada dalam jalur perubahan," ucapnya.

Anies juga meminta relawan Aceh untuk tidak membubarkan grup WhatsApp setelah MK menetapkan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Grup WA tidak usah dibubarkan, namanya boleh ditambah dan dikurangi, kalau berdebat jangan keras- keras, jangan bikin emosi sampai sakit hati dan leave group,” sebutnya.

Kepada relawan, Anies mengajak untuk tetap berfikir kritis.

“Saya sampaikan jangan buru-buru, dan sebetulnya bukan ormas atau partai, tapi kita bicara perjuangan nilai , perjuangan kadilan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com