LAMPUNG, KOMPAS.com - Penumpang dalam kendaraan masih mendominasi gelombang pemudik di Pelabuhan Bakauheni. Per hari tercatat sebanyak 29.000 penumpang menyeberangi Selat Sunda.
General Manager (GM) ASDP Pelabuhan Bakauheni Capt Rudi Sunarko mengatakan, dari data per tanggal 5 April 2024 pukul 08.00 WIB, jumlah penumpang hingga Kamis (4/4/2024) atau H-6 sebanyak 151.199 penumpang telah diseberangkan.
"Penumpang dalam kendaraan masih yang terbanyak, yakni 146.276 orang. Sedangkan penumpang pejalan kaki hanya 5.715 penumpang," kata Rudi dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024).
Baca juga: Polda Lampung Bakal Kawal Pemudik Motor Perjalanan Malam dari Bakauheni
Dia menambahkan, penumpang dalam kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak (Banten) tersebut masih mendominasi ratusan ribu pemudik asal Sumatera.
Tercatat, rata-rata per hari sejak H-10 sampai H-6 kemarin penumpang dalam kendaraan sebanyak 29.255 orang, sedangkan penumpang pejalan kaki tercatat hanya berjumlah 1.143 orang per hari.
Baca juga: Arus Mudik 2024, ASDP Bakauheni Siapkan 66 Kapal Angkutan Lebaran
"Total rata-rata penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan dengan tujuan Pelabuhan Merak sebanyak 30.398 orang," tutur dia.
Lalu, hingga H-6, jumlah kapal yang telah dioperasikan adalah 35 unit dengan trip (perjalanan) sebanyak 117 kali.
Rudi mengatakan, peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat dari jumlah perjalanan kapal yang dioperasikan.
Pantauan Kompas.com di Dermaga Reguler Pelabuhan Bakauheni pada Jumat (5/4/2024) mulai pukul 13.00 WIB sampai 13.30 WIB, ratusan pemudik mulai berdatangan.
Meski terlihat banyak, arus kedatangan penumpang ini tidak secara bersamaan atau sekaligus. Para penumpang terlihat berdatangan dalam kelompok-kelompok kecil.
Para penumpang ini sebagian besar masih menunggu di area penukaran tiket dan sebagian lagi langsung menuju dermaga reguler untuk kemudian menaiki kapal feri menuju Pelabuhan Merak.
Rudi mengatakan, peningkatan penumpang diperkirakan akan terjadi mulai Jumat (5/4/2024) malam, mengingat masyarakat sudah banyak yang mendapatkan libur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.