Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Kompas.com - 29/03/2024, 10:35 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Cirebon bersama Pemerintah Daerah (Pemda), DPRD, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan lainnya melakukan pengecekan jalur yang akan dilalui para pemudik tahun 2024.

Pengecekan kesiapan dilakukan pada sejumlah ruas jalur Tol, jalur arteri, serta pasar-pasar tumpah yang tersebar di beberapa titik.

Baca juga: Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Kombes Pol Sumarni menyampaikan, pemeriksaan jalur bersama tim gabungan dari Forkopimda Kabupaten Cirebon itu dilakukan untuk pematangan kesiapan. Pihaknya menargetkan Minggu (31/3/2024) seluruh sarana prasarana sudah siap.

"Kita melakukan pengecekan jalur pospam posyan, yang akan dilalui para pemudik. Kami harap, sebelum tanggal 1 semuanya sudah siap," kata Sumarni, Kamis (28/3/2024) petang.

Pengecekan yang dilakukan hingga malam hari ini, juga mempersiapkan kondisi menjelang long weekend atau libur akhir pekan, pada Jumat hingga Minggu pakan ini (29-31/3/2024).

Kesiapan ini sebagai antisipasi adanya lonjakan kendaraan pemudik yang memilih pulang lebih awal.

"Kita juga mempersiapkan, menjelang long weekend, libur panjang akhir pekan ini, kita berharap long weekend ini tidak terjadi kemacetan di jalur tol, karena ada masyarakat yang mengawali mudik nya di long weekend ini," terang Sumarni.

Kemudian, Sumarni menjelaskan, jajaran Polresta Cirebon bersama tim gabungan mendirikan sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan di sepanjang jalur utama Pantura. Beberapa di antaranya juga disiapkan di dalam rest area untuk pemudik yang melintasi tol.

Baca juga: 6,8 Juta Mobil Bakal Lintasi Tol Cipali, Tamer, dan Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran

Khusus untuk pos pengamanan di ruas tol, Sumarni juga akan membuat ruang kendali yang berisi layar yang menghubungkan dengan kamera pemantau di ruas tol. Di ruang ini, petugas dapat memantau kondisi arus dan juga pergerakan kecepatan para pemudik.

Salah satu fasilitas di rest area yang Sumarni inginkan adalah adanya ruang atau tempat bermain untuk anak-anak. Tempat bermain menjadi penting untuk menghibur para pemudik yang lelah setelah menempuh perjalanan yang panjang.

Selain tempat bermain anak, sejumlah fasilitas relaksasi juga perlu disediakan agar para pengemudi yang membawa banyak penumpang dapat Istirahat lebih maksimal sebelum kembali melanjutkan perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com