Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Kompas.com - 28/03/2024, 13:31 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Polisi menetapkan sopir ambulans, J (41) yang menabrak dua personel Polresta Padang saat mengamankan tawuran sebagai tersangka.

J dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiyaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sekarang ditahan di Mapolresta Padang," kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2024) di Mapolresta Padang.

Baca juga: Amankan Tawuran di Padang, 2 Polisi Luka-luka Ditabrak Ambulans

Ferry mengatakan ancaman hukuman tersangka bisa bertambah jika kasus penyalahgunaan narkotika juga disangkakan.

"Untuk kasus sabunya masih didalami. Ini bisa jadi pemberatan bagi dia nantinya," kata Ferry.

Sementara untuk tiga orang penumpang ambulans, MB (36), MA (20) dan REP (38) masih berstatus saksi dan wajib lapor.

Ketiganya merupakan rekan dari sopir yang saat kejadian berada di dalam ambulans.

Sebelumnya diberitakan, amankan aksi tawuran, dua polisi di Padang, Sumatera Barat jadi korban tabrakan ambulans, Rabu (27/3/2024).

Dua personel Polresta Padang itu mengalami luka-luka dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Simpan 197 Gram Sabu, Pria di Sumbawa Ditangkap Polisi

Mereka adalah Bripda Aldo Fernando mengalami sakit pinggang dan Bripda Bagas Wira Nugraha mengalami luka lecet di tangan.

Menurut Ferry, peristiwa berawal dari adanya laporan warga adanya tawuran di Jalan Permindo Padang pada Rabu (27/3/2024) dinihari pukul 05.00 WIB.

Sesampai di lokasi, tiba-tiba datang ambulans dengan kecepatan tinggi menabrak petugas.

"Dua personel kita mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit," jelas Ferry.

Sementara dari hasil pemeriksaan diketahui, ambulans tidak membawa pasien, namun ada 3 orang penumpang di dalamnya.

"Dari hasil pemeriksaan juga diketahui sopir ambulans positif memakai narkoba," kata Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com