Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugur Ditembak KKB, Jenazah Prajurit Marinir Sertu Ismunandar Dimakamkan di Kebumen

Kompas.com - 19/03/2024, 20:22 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Jenazah Serka Marinir (Mar) Anumerta Ismunandar dimakamkan di kampung halamannya, di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Selasa (19/3/2024) pagi.

Prajurit yang tergabung dalam Korps Marinir itu mengembuskan nafas terakhir usai ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Muara, Puncak Jaya, Papua Tengah.

Anggota Satgas Elang IV wilayah Puncak Jaya gugur dalam pertempuran saat kontak tembak dengan kelompok separatis, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Gugurnya Prajurit Marinir Sertu Ismunandar dalam Kontak Tembak dengan KKB di Puncak Jaya

Jenazah Serka Mar Anumerta Ismunandar kemudian dipulangkan ke kampung halamannya di Dukuh Pangkalan RT 03/03 Desa Madureso Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, Senin (19/3/2024).

Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 08.10 WIB.

Seusai dilakukan serah terima dari pihak keluaraga untuk pemakaman militer, jenazah yang merupakan putera kedua dari lima bersaudara pasangan Mujiran dengan (Almh) Saringah, selanjutanya di bawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Guyangan, Desa Madureso.

"Mari kita semua mendoakan agar almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan mendapat tempat yang layak sesuai dengan amal bakti yang telah ditempuh. Dan apabila semasa hidup beliau ada kesalahan yang dilakukan oleh almarhum kepada hadirin semua, mari kita sama-sama untuk memaafkannya," kata Dandenjaka Kolonel Mar Rino Rianto, saat memberikan sambutan serah terima pemakaman militer di rumah duka.

Serka Mar Anumerta Ismunandar meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Suasana haru tampak dalam pemakaman yang dilakukan secara militer itu.

Orangtua dan saudara serta kerabat hingga masyarakat ikut mengiringi ke pemakaman. Meski terlihat tabah, namun mereka tampak tak kuasa menahan tangis.

Pemakaman dilakukan secara militer sekitar pukul 09.30 WIB, dipimpin inspektur upacara Staff Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Mujahidin SH. Diikuti pasukan TNI, Polri dan juga BIN.

Serta pihak keluarga, saudara dan warga. Dalam sambutannya, Mayjen TNI Mujahidin mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya Serka Mar Anumerta Ismunandar.

"Saat ini bersama-sama di tempat ini dalam rangka mengantarkan jenazah almarhum Serka Marinir Ismunandar ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Atas nama negara, Badan Intelegen Negara, Tentara Nasiional Indonesia dan seluruh yang di tinggalkan kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya disertai doa yang tulus, semoga arwah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ucap Mayjen TNI Mujahidin.

Baca juga: TNI Ungkap Kronologi Gugurnya Prajurit Marinir karena Ditembak KKB di Puncak Jaya

Sosok Serka Mar Anumerta Ismunandar merupakan prajurit yang menjalankan tugas dengan berani dan disiplin. Termasuk tugas operasi di Papua ini untuk menjaga NKRI.

"Almarhum Serka Marinir Ismunandar ini telah mengakhiri dharma bhaktinya terhadap bangsa negara maupun keluarga dengan meninggalkan sumbangsih yang besar dengan mewujudkan cita cita perjuangan bangsa," kata Mayjen TNI Mujahidin

"Marilah kita bulatkan tekad bersama untuk meneruskan perjuangan almarhum karena pada hakekatnya cita-cita perjuangan almarhuma dalah cita-cita perjuangan kita semua," tambah Mayjen TNI Mujahidin

Berdasarkan informasi yang diperoleh, mendiang yang awalnya berpangkat sersan satu (sertu) ini memperoleh kenaikan pangkat menjadi sersan kepala (serka).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Regional
Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara 'Jadi Wali Kota Tangerang'

Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara "Jadi Wali Kota Tangerang"

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Kronologi Bacabup Merauke Ambruk dan Meninggal Saat Pendaftaran Pilkada

Kronologi Bacabup Merauke Ambruk dan Meninggal Saat Pendaftaran Pilkada

Regional
Toilet Licin, 1 Calon Haji Terpeleset Saat Pelepasan dan Gagal Berangkat

Toilet Licin, 1 Calon Haji Terpeleset Saat Pelepasan dan Gagal Berangkat

Regional
Bencana Sumbar, Jalan Padang-Bukittinggi Putus, Berikut 3 Jalan Alternatif

Bencana Sumbar, Jalan Padang-Bukittinggi Putus, Berikut 3 Jalan Alternatif

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Radius Bahaya Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas

Radius Bahaya Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas

Regional
Kesaksian Korban Banjir Sumbar, Ada yang Kehilangan Ibu hingga Pasang Karung Pasir Depan Rumah

Kesaksian Korban Banjir Sumbar, Ada yang Kehilangan Ibu hingga Pasang Karung Pasir Depan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com