Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Korban Kecelakaan, Pemuda di Tasikmalaya Ternyata Tewas Dianiaya Teman

Kompas.com - 05/03/2024, 19:39 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rafi (24), warga Bantarkalong ditemukan tewas di pinggiran Jalan Raya Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat (1/3/2024).

Saat ditemukan, jasad Raffi tertelungkup di antara semak belukar dengan kondisi wajah terluka dan bercak darah mengering di hidung serta mulut.

Rafi sempat diduga tewas kecelakaan karena ditemukan pecahan kaca spion kendaraan di tempat kejadian perkara.

Oleh keluarga, jasad Rafi langsung dimakamkan. Namun polisi membongkar makam Rafi yang ada di Kecamatan Bantarkalong untuk kebutuhan otopsi.

Baca juga: 3 Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Tasikmalaya, 1 Korban Masih Berusia 16 Tahun

Dibunuh teman

Dari hasil penyelidikan, polisi menyebut Rafi tewas karena dianiaya. Pelaku penganiayaan, MI (21) langsung ditangkap oleh polisi pada Senin (4/3/2024).

“Berdasarkan hasil penyelidikan kami, korban mengalami penganiayaan berat yang berujung kematian. Kami sudah tetapkan satu tersangka, yaitu teman korban sendiri (MI)," ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta pada Selasa (5/3/2024).

“Kemarin (Senin, 4/3/2024), kami, penyidik dan tim melaksanakan pra-rekonstruksi untuk mencari gambaran persesuaian dengan fakta yang ditemukan di TKP,” jelas Ridwan.

Saat ini polisi masih melakukan penyidikan untuk mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan korban.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Misteri Mayat di Tepi Jalan Raya Cikalong Tasikmalaya, Rafi Ternyata Dibunuh Kawan Dekatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com