Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Postingan Penggelembungan Suara PSI di Cilegon, Bawaslu: Tidak Benar

Kompas.com - 05/03/2024, 19:27 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memastikan tidak ada penggelembungan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beberapa TPS di Kota Cilegon, Banten.

Ketua Bawaslu Cilegon, Alam Arcy Ashari mengaku telah menindaklanjuti dugaan penggelembungan perolehan suara PSI dalam pemilihan legislatif DPR RI yang viral di media sosial.

"Kami Bawaslu Kota Cilegon memastikan informasi yang viral tersebut tidak benar," kata Alam kepada wartawan di kantornya, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Kasus Video Viral Tukar Pasangan, Kameramen dan Editor Jadi Tersangka

Dijelaskan Alam, perolehan suara PSI yang viral tersebut terdapat pada aplikasi Sirekap yang tidak akurat dalam membaca formulir C hasil plano.

Sehingga, yang seharusnya pada TPS 04 Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, surat suara tidak sah berjumlah 69 suara dan suara PSI berjumlah 1 suara.

Namun yang terjadi sebaliknya. Suara PSI 69, dan surat suara tidak sah berjumlah 1 suara.

Baca juga: Suara PSI di Bantaeng Dikoreksi, Awalnya 3.862, Berubah Jadi 1.986

"Penghitungan rekapitulasi suara berjenjang secara manual yang  dilakukan dari tingkat PPK Kecamatan hingga Kota baik PPS/PPK, Pengawas, dan saksi partai yang telah selesai dilakukan pada 2 hari yang lalu tidak ada perbedaan," ujar dia.

Alam menegaskan, hasil resmi perolehan suara peserta Pemilu mengacu rapat pleno rekapitulasi yang dilakukan manual berjenjang.

"Data Sirekap bukan menjadi patokan untuk penetapan raihan suara seorang calon atau partai politik atau hanya sebagai alat bantu pantau proses perhitungan suara yang dapat diakses oleh publik," tegas Alam.

Sebelumnya, terjadi perbedaan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) antara sirekap dengan dokumen C1 pleno terjadi di beberapa TPS di Kota Cilegon, Banten.

Adapun hasil penelusuran Kompas.com di website milik KPU pemilu2024.kpu.go.id di TPS 004, 009, 010, 012, 013, 014 di Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon suara PSI melonjak.

Kemudian di TPS 001, 003, 004, 009, 010, 011, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Cilegon.

Contoh perbedaan perolehan suara PSI antara sirekap dengan dokumen C hasil DPR RI yang diunggah seperti di TPS 003 Cikerai.

Suara PSI di sirekap 68 terdiri dari suara partai 60 dan 8 caleg Pulus M Pangau.

Sedangkan suara di dokumen C1 PSI hanya mendapatkan 10 suara terdiri dari 2 suara partai dan 8 suara caleg Paulus M Pangau.

Kemudian di TPS 004 Kelurahan Bulakan suara PSI di sirekap 69 yang semuanya suara partai.

Sedangkan di dokumen C1 pleno suara PSI hanya 1, itu pun suara partai saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com