KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi

Kompas.com - 27/02/2024, 19:10 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengejar target angka kemiskinan ekstrem hingga mencapai 0 persen pada 2024. 

“Berbagai upaya tersebut, di antaranya dengan mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan masyarakat miskin, dan melakukan kolaborasi kelembagaan serta sumber pembiayaan,” imbuhnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Nana saat menghadiri Peresmian Program Peningkatan Kesejahteraan Desa sebagai wujud sinergi Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan PT Astra International Tbk di Lapangan Desa Tipar, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Untuk diketahui, program Peningkatan Kesejahteraan Desa merupakan bentuk komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan PT Astra International Tbk dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Riset dan Inovasi, Kunci Astra Agro Dorong Pengembangan Industri Sawit RI

Nana mengatakan bahwa peresmian program tersebut juga sebagai bentuk kolaborasi kelembagaan serta sumber pembiayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

“Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mengintervensi delapan program pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat, seperti rumah tidak layak huni (RTLH), listrik, sumber air, dan jamban,” imbuhnya.

Selain melalui kolaborasi, Nana meminta pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya untuk bersama-sama mengentaskan masalah kemiskinan ekstrem.

Pemprov Jateng sendiri telah mengalokasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk fokus mengejar target tersebut.

Baca juga: Apa Tujuan Disusunnya APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)?

"Kemiskinan ekstrem, Alhamdulillah menurun di posisi 1,1 persen pada 2023. Target 2024 adalah 0 persen, ini yang terus kami kejar,” kata Nana.

Komitmen bantu program kesejahteraan masyarakat

Pada kesempatan itu, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa komitmen pihaknya untuk membantu program kesejahteraan masyarakat, termasuk penyediaan air bersih.

"Kami berterima kasih sekali kepada PT Astra International Tbk yang berkomitmen untuk membantu. Mudah-mudahan (program ini) bisa berkelanjutan, nanti kita ke daerah lain juga," ujarnya.

Baca juga: Baru Dapat Honor, Pengawas TPS di Banyumas Kena Tipu, Uang 1 Juta di Rekening Raib

Maruli menjelaskan bahwa program tersebut diprioritaskan untuk Banyumas karena daerah ini mengalami kesulitan akses air bersih.

"Kami harap setelah ada air bersih, (akan) berpengaruh pada kesehatannya (masyarakat), berpengaruh untuk kehidupan sehari-hari, dan tidak harus beli air,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, bantuan yang diberikan mencakup  32 sumber air bersih, 32 mandi cuci kakus (MCK) umum atau komunal, 100 unit bantuan peningkatan kualitas RTLH, beasiswa untuk siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA), sembilan bahan pokok (sembako), dan nutrisi pencegahan stunting

Baca tentang

Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com