Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorontalo Masih Kekurangan Dokter Umum dan Dokter Gigi

Kompas.com - 23/02/2024, 06:05 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Masih ada 1 puskesmas di Provinsi Gorontalo yang tidak mempunyai dokter umum dan ada 40 puskesmas tanpa dokter gigi.

Kekurangan dokter dan dokter gigi membuat dampak pelayanan masyarakat serta pemenuhan dan pemerataan SDM kesehatan belum mencapai 100 persen.

“Salah satu outcome yang ingin dicapai adalah meningkatnya pemenuhan dan pemerataan SDM kesehatan yang berkualitas dengan indikator persentase puskesmas dengan dokter adalah 100 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S Otoluwa.

Hal ini disampaikan Anang saat memberi pembekalan peserta Program Internship Dokter Indonesia, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Tarif Penerbangan Bersubsidi Rute Gorontalo-Sulteng-Sulut

Indikator ini, kata Anang, diharapkan bisa dicapai melalui pemenuhan dokter umum dan dokter gigi melalui Program Internship Dokter Indonesia (PIDI).

Namun, Anang tidak merinci kekurangan tenaga kesehatan ini di puskesmas mana.

“PIDI kami harapkan bisa menjembatani kebutuhan dokter di puskesmas terutama dokter gigi,” ujar Anang.

Anang menuturkan, pemenuhan kebutuhan itu harus memenuhi persyaratan di antaranya adanya fasilitas alat kesehatan yang memadai sehingga dokter peserta PIDI tertarik mengabdi di Provinsi Gorontalo.

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo telah mendorong pemerintah kabupaten/kota bisa melengkapi dan memenuhi fasilitas pelayanan kesehatan untuk dokter gigi, terutama puskesmas agar Kementerian Kesehatan melalui Komite Internship Kedokteran Indonesia bisa menempatkan dokter-dokter gigi puskesmas yang membutuhkan di Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Data Real Count KPU 45,69 Persen, Prabowo-Gibran Unggul di Semua Wilayah Gorontalo

Sebanyak 20 orang peserta PIDI, mereka adalah dokter yang akan ditempatkan di wahana RSUD Tani dan Nelayan dan Puskesmas Tilamuta Boalemo sebanyak 5 orang dan wahana RSUD MM Dunda, Puskesmas Limboto dan Tibawa Kabupaten Gorontalo sebanyak 15 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com