Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah Warga OKU Terendam Banjir

Kompas.com - 17/02/2024, 11:57 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BATURAJA, KOMPAS.com - Ratusan rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi pada Jumat (16/2/2024) malam.

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi di Baturaja, Sabtu (17/2/2024) mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang melanda tadi malam menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di kabupaten setempat.

Ada pun wilayah terdampak banjir meliputi Desa Rantau Kumpai dan Bandar, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, serta Desa Keban Agung dan Tuboan, Kecamatan Semidang Aji.

Baca juga: Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat

Kemudian, Desa Karang Endah, Batukuning, Pusar, Tanjung Agung, Sekar Jaya, Baturaja Lama, Pasar Baru, Sukajadi, Baturaja Permai, Sukaraya, Lubuk Batang Baru, dan Lubuk Batang Lama juga tak luput dari kepungan banjir.

"Berdasarkan hasil pendataan tercatat sebanyak 536 rumah warga terdampak banjir dan sejumlah ruas jalan lintas pun terdapat genangan air setinggi 30 centimeter hingga satu meter," kata dia.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, namun bencana alam tersebut membuat sebagian besar warga terpaksa dievakuasi mengingat banjir terus meninggi mencapai satu meter.

Dalam mengevakuasi korban, BPBD mengerahkan puluhan personel dibantu anggota kepolisian untuk mengangkut korban menggunakan perahu karet dan perahu ponton ke dataran tinggi.

Baca juga: KPU Putuskan Pemilu Susulan Korban Banjir Demak 24 Februari

Anggota satgas bansor pun melakukan penyedotan genangan banjir di sejumlah titik seperti kawasan Taman Sari, Kelurahan Sukaraya menggunakan mesin pompa air agar banjir segera surut sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat di wilayah itu.

"Meskipun banjir di sejumlah kawasan saat ini sudah mulai surut, namun personel kami masih di lapangan untuk memantau situasi terkini guna mengantisipasi bencana susulan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com