Pemilu 2024, Ratusan Warga Wadas Tidak Menggunakan Hak Pilihnya

PURWOREJO, KOMPAS.com - Dari total seribuan warga Wadas yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT), Sebanyak 259 warga memutuskan untuk tidak menggunakan hak suaranya pada hari pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024).

Pantauan Kompas.com, sejumlah warga tidak menggunakan hak pilihnya di enam TPS Desa Wadas.

Di setiap TPS, terlihat anggota panitia pemungutan suara (PPS) mengisi kolom surat suara yang tidak digunakan karena ketidakhadiran pemilih.

Baca juga: Soal Wadas, Mahfud MD Singgung Pemerintah Pusat Jangan Bebani Daerah

Jumlah tidak hadir tersebut, mencapai 22,2 persen dari total 1.163 warga yang terdaftar dalam DPT.

Wacana golput ini telah muncul sejak Januari lalu, yang diusulkan oleh seorang warga Wadas.

"Saya pikir golput adalah pilihan warga Wadas. Mengapa memilih pemimpin jika mereka tidak setuju. Tidak ada harapan apapun. Semua pemimpin sama bagi warga Wadas," kata Siswanto salah satu warga Wadas Kamis (15/2/2024).

Sementara itu Pihak Pemerintah Desa Wadas yang diwakili oleh Kepala Desa Fahri, menepis angka tidak hadir yang tinggi tersebut akibat konflik Wadas. Ia mengatakan, proses pemilu di Wadas berjalan lancar.

"Jika masalah ketidakhadiran seseorang, kepala desa sudah berusaha melakukan sosialisasi di masyarakat. Saya menyarankan agar warga mendatangi TPS masing-masing," kata Fahri

"Namun, upaya kami telah berhasil. Menurut saya, tidak ada kaitannya dengan konflik tanah. Banyak yang bekerja di Jakarta dan kota lainnya (pulang kampung untuk pemilu), sekitar 150 orang," kata Fahri.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Persilakan Isu Wadas Jadi Pembahasan Debat Keempat Pilpres 2024

Sebagaimana yang diketahui, masih ada warga yang menolak penambangan andesit di Desa Wadas sebagai bahan baku pembangunan proyek strategis nasional Bendungan Bener.

Di Desa Wadas, perolehan suara Ganjar-Mahfud tidak mampu mengalahkan pasangan Prabowo-Gibran, dengan selisih 93 suara.

Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara sebanyak 376 suara, sementara pasangan Ganjar-Mahfud mendapat 283 suara sah.

Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin hanya mendapat 173 suara.