Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Pendukung Paslon Lain Hadir di Banyuwangi, Puan: Ganjar-Mahfud Selalu Paling Asyik

Kompas.com - 09/02/2024, 10:52 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
A P Sari

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani tak mempersoalkan ada pendukung pasangan capres-cawapres lain yang hadir dalam Hajatan Rakyat Banyuwangi di RTH Maron Genteng, pada Kamis (8/2/2024).

Menurut Puan, kedatangan para pendukung pasangan capres-cawapres di saat kampanye akbar Ganjar-Mahfud adalah suatu kebanggan bagi PDI-P dan partai pengusung.

"Banyuwangi mana suaranya? Lihat itu di sana ada yang begini (acungkan dua jari nomor paslon lain), ya tidak masalah yang pilihannya tidak nomor 03, tapi datangnya ke sini juga. Ya kan?" kata Puan.

Puan mengaku, kampanye akbar yang diadakan Ganjar-Mahfud di berbagai daerah selalu menarik perhatian banyak massa, tidak terkecuali dari pendukung lain.

"Iya Ganjar-Mahfud kalau buat kegiatan selalu paling asyik pasti juga ramai ya, betul tidak?" tanya Puan kepada massa.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran 51,8 Persen, Anies-Muhaimin 24,1 Persen, Ganjar-Mahfud 19,6 Persen

Puan berpesan kepada seluruh pendukung Ganjar-Mahfud untuk tetap menghargai dan memperlakukan pendukung pasangan calon (paslon) lain dengan baik.

"Tidak masalah tidak pendukung nomor 03, tapi tetap mengikuti acara nomor 03. Semuanya yakin semua pilih nomor 03, kan. Solid, solid, solid," teriak Puan saat orasi.

Puan juga mengingatkan kepada para pendukung Ganjar-Mahfud untuk tidak takut jika menerima intimidasi dari pihak mana pun. 

"Kita tidak sendirian, kita bersama sama rakyat dan saudara-saudara kita seluruh Indonesia," tuturnya.

Sementara itu Ketua DPD PDI-P Jawa Timur, Said Abdullah menegaskan bahwa Kabupaten Banyuwangi merupakan kandang Banteng.

Baca juga: Oknum PNS Ditangkap Polisi, Diduga Tipu Rekan Bisnis Walet hingga Ratusan Juta

Menurut Said, wilayah yang dipimpin oleh kader PDI-P, yakni Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas tersebut merupakan "basis" suara Ganjar-Mahfud.

"Ganjar di Banyuwangi ini merupakan pusat gratifikasi suara, basis suara Ganjar. Sampai saat ini 56 persen," kata Said.

Dia mengatakan, kampanye akbar di Kabupaten Banyuwangi merupakan kampanye terakhir Ganjar-Mahfud di Jawa Timur.

"Ini kampanye pamungkas Ganjar-Mahfud di Jawa Timur. Dan pamungkasnya ditutup di Jawa Timur bagian Banyuwangi," ungkap Said.

Dia meyakini, antusiasme masyarakat Banyuwangi menyambut Ganjar-Mahfud di lapangan RTH Maron Genteng, pasangan nomor urut 03 itu akan menang.

"Tidak hanya Banyuwangi maupun Jawa Timur, kami haqqul yakin akan menang di Jawa Timur," ujar Said.

Baca juga: Oknum PNS Ditangkap Polisi, Diduga Tipu Rekan Bisnis Walet hingga Ratusan Juta

Said menambahkan, akar rumput PDI-P sangat kuat dan kokoh. Kesolidan para kader sudah sangat teruji di lapangan.

"Akar rumput PDI-P sangat solid untuk menenangkan pasangan Ganjar-Mahfud," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com