Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Terobos Arus Saat Hujan Deras, Pekerja Asal Bekasi Tewas Tenggelam

Kompas.com - 06/02/2024, 16:26 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pekerja proyek yang nekat menerobos arus sungai, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh warga Dusun Sapen Desa Candirejo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024).

Kapolsek Bergas Polres Semarang AKP Wahyono mengatakan, kejadian tersebut bermula saat warga bernama Ismal (50) menemukan sesosok mayat tanpa identitas pada Senin (5/2/2024) sekitar pukul 22.15 WIB.

"Mayat itu kemudian dievakuasi ke rumah salah satu warga," jelasnya, Selasa (6/2/2024).

"Korban ditemukan terlilit ranting dan lumpur yang hanyut terbawa arus sungai yang berada di belakang pekarangan rumah Ismail. Mengingat sejak sore hari, wilayah sebagian besar Kabupaten Semarang diguyur hujan dengan intensitas cukup deras," paparnya.

Baca juga: Diduga Terbawa Arus Sungai, Remaja di Brebes Hilang Tenggelam


Baca juga: Berniat Ambil Barang di Rumah, Warga di Cilacap Tewas Tertimbun Longsor

Wahyono mengungkapkan, setelah dilakukan penyelidikan dan meminta keterangan warga di sekitar lokasi, identitas korban dapat diketahui.

"Dari pemeriksaan di TKP dan menggali keterangan warga sekitar, korban diketahui merupakan pekerja proyek Bendungan Jragung sebagai Operator Excavator," ungkapnya.

Korban bernama Rudal Ricky Sihombing (42) warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Korban diduga terseret arus sungai Desa Kedungglatik saat melintas di Jembatan Pelangi saat hendak pulang ke rumah," kata Wahyono.

Baca juga: Berhasil Selamatkan Temannya, Santri Asal Cilacap Justru Tewas Tenggelam di Sungai Banteran

Imbauan untuk tidak berkegiatan di sepanjang aliran sungai

Petugas melakukan pemeriksaan medis terhadap pekerja yang terbawa arusDok. Humas Polres Semarang Petugas melakukan pemeriksaan medis terhadap pekerja yang terbawa arus

Dugaan tersebut diperkuat keterangan saksi di lokasi proyek yang bernama Zeki.

Saksi yang merupakan rekan kerja korban sempat memperingatkan untuk tidak pulang dan berteduh di mess proyek saat cuaca hujan deras.

"Sempat diingatkan rekannya untuk tidak pulang karena situasi hujan deras, namun korban tetap memaksa pulang dengan mengendarai sepeda motor merek Yamaha Vega," terang Wahyono.

Setelah menerima laporan, para pekerja proyek langsung melakukan pengecekan.

 

"Mereka membenarkan bahwa korban merupakan pegawai di tempatnya bekerja. :Setelah diketahui identitasnya, jenazah langsung dibawa ke RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran oleh unit Inafis Polres Semarang, untuk dilakukan visum luar," jelasnya.

Baca juga: Pasang Umpan, Pemancing di Gunungkidul Hilang Terseret Ombak

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui korban meninggal karena benturan, di antaranya pada pelipis kanan, hidung, bahu dan paha kanan, serta indikasi korban tenggelam.

Wahyono mengimbau warga dan pekerja untuk selalu waspada terkait meningkatnya debit air saar curah hujan turun.

"Kami imbau untuk pekerja proyek maupun warga Kecamatan Bergas dan Kecamatan Pringapus yang wilayahnya terdapat aliran sungai, untuk tetap waspada apabila debit air meningkat. Serta memastikan pihak keluarga untuk tidak berkegiatan di sepanjang aliran sungai," paparnya.

Baca juga: Tabrak 6 Kendaraan Terparkir, Mobil di Solo Ringsek dan Terbalik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com