Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Pangdam soal KKB Tembaki Forkompimda di Intan Jaya Sebabkan 1 Prajurit TNI Terluka

Kompas.com - 01/02/2024, 10:31 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com- Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan mengakui bahwa ada satu anggota TNI dari Satgas Yonif 330 yang terluka karena gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Peristiwa tersebut terjadi saat unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Intan Jaya, Papua Tengah, menggelar rapat di Distrik Sugapa, pada Senin (29/1/2024).

Baca juga: Kontak Senjata Aparat dan KKB Saat Pengamanan Kantor Bupati Intan Jaya, 1 Prajurit Tertembak

"Kita sedang mengupayakan perdamaian di sana, Pemda dan seluruh Forkompinda Intan Jaya melaksanakan rapat di kantor bupati, mereka (KKB) tembaki, tetapi tembakan itu tidak mengenai sasaran hanya mengenai tembok dan pagar," kata Pangdam di Jayapura, Kamis (1/2/2024).

Satu anggota TNI terluka dalam peristiwa itu.

"Rekoset dari proyektil itu mengenai anggota kami sehingga menderita luka ringan saja," ujar dia.

Baca juga: Buntut Serangan KKB di Sugapa, Staf Kantor Cabang BPD sampai Diungsikan ke Nabire

Izak memastikan, anggota yang terluka sudah mendapat perawatan di RSUD Mimika dan saat ini kondisinya sudah pulih.

Menurut Pangdam, KKB akan terus berusaha menganggu keamanan di Intan Jaya karena mereka tidak menginginkan wilayah tersebut maju.

"Mereka itu tidak menginginkan Papua itu damai, khususnya Intan Jaya. Jadi kalau sudah damai mereka ingin ganggu, nah itu KKB, mereka tidak berpihak kepada rakyat," kata Izak.

Mengenai keberadaan KKB, Izak menyebutkan, sebagian besar anggota KKB sudah mundur dari Distrik Sugapa yang merupakan pusat aktivitas pemerintahan dan perekonomian di Intan Jaya.

Tetapi ia menegaskan bahwa aparat keamanan yang berada di wilayah tersebut akan terus berusaha menjaga situasi keamanan agar program-program pembangunan bisa kembali dijalankan.

"Mereka sudah mundur, tetapi masih ada satu-dua yang mengganggu dan kami tekankan kepada mereka, apabila mereka menganggu keamanan, kami akan bertindak, dan ketika kami bertindak, kami akan menggunakaan kekuatan penuh," tuturnya.

"Masyarakat sudah kembali ke rumah mereka, tetapi untuk aktivitas, kami mengimbau untuk tahan dulu sampai situasi betul-betul aman," sambung Izak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Regional
Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Regional
Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Regional
Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang 'Fee' Rp 60 Juta

Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang "Fee" Rp 60 Juta

Regional
Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Regional
Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Regional
Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Regional
Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Regional
Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Regional
Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Regional
Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Regional
Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Regional
Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Regional
10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com